14:00 . Diprotes Tukang Becak Stasiun Bojonegoro, Bus Si Mas Ganteng Tuban Ganti Rute   |   13:00 . Diduga Ngantuk, Pengemudi Asal Surabaya Tabrak Pasutri di Bojonegoro hingga Meninggal   |   12:00 . Mahasiswa Unugiri Raih Juara 3 Bojonegoro Championship   |   11:00 . Pemkab Bojonegoro dan LPK PEMI Latih Operator Alat Berat, Cetak Tenaga Kerja Siap Saing Nasional   |   10:00 . Ketersediaan Hewan Kurban di Bojonegoro Capai 55.576 Ekor   |   09:00 . Bertahun-tahun Mati Suri, Taman Rajekwesi Bojonegoro Bakal Direvitalisasi   |   08:00 . Peran Mantri BRI dalam Mendorong Akses Keuangan hingga Pelosok Desa   |   07:00 . BRI Hadir Dekat Dengan Masyarakat, Mulai dari Pensiunan Hingga Gen Z   |   12:00 . HPN 2025, PWI Bojonegoro Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Embung Ngumpakdalem   |   20:00 . Ahmad Naufal: Santri, Siswa, dan Sang Juara   |   08:00 . Dorong Digital Enterpreneur, Dosen UNUGIRI Berdayakan E-CoDigiMark pada Kader IPNU-IPPNU Bojonegoro   |   22:00 . Koma Selama Sepekan, Korban Pembacokan di Bojonegoro Berakhir Meninggal   |   20:00 . Pembinaan dan UKT UKM Pagar Nusa UNUGIRI Berlangsung Penuh Khidmat dan Semangat   |   18:00 . DPUPR Bina Marga Bojonegoro Angkat Bicara Soal Jalan Rusak di Desa Napis   |   16:00 . RA. Kartini, Ki Hajar Dewantara dan Literasi   |  
Fri, 09 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Haji 2018

Suasana Sempat Mencekam Karena Cuaca dan Listrik Padam

blokbojonegoro.com | Thursday, 23 August 2018 11:00

Suasana Sempat Mencekam Karena Cuaca dan Listrik Padam

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Suasana mencekam sempat dialami seluruh jemaah haji, tak terkecuali jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro. Karenakan kondisi cuaca dan listrik padam, para jemaah sempat panik.

Hal itu terjadi pada tanggal 8 Dzulhijjah malam sebelum melaksanakan ibadah di padang arafah.

Bahkan akibat kejadian itu dua jemaah Bojonegoro mendapatkan perawatan. Selain itu, pada malam tersebut pasokan makanan untuk jemaah sempat mengalami keterlambatan.

Menurut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, M. Syamsuri mengungkapkan, pada tanggal 8 Dzulhijjah malam lalu cuaca di tanah suci sempat hujan dan aliran listrik  padam, sehingga suplai makanan terlambat.

"Saat panik dua jemaah mendapatkan perawatan, dan bersyukur akhirnya bisa melaksanakan wukuf di arafah," terang Syamsuri kepada blokBojonegoro.com.

Dirinya menambahkan, memang pelaksanaan wukuf di arafah sangat menguras energi para jemaah, sehingga diimbau para jemaah agar terus minum air yang banyak supaya tidak terkena dehidrasi.   "Dan bersyukur pelaksanaan Wukuf lalu jemaah haji Bojonegoro bisa melaluinya dan tidak ada yang mendapatkan perawatan," beber Syamsuri.

Kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini cukup normal, suhu pada malam hari rata-rata mencapai 36 derajat. Sedangkan untuk kondisi siang cuaca rata-rata mencapai antara 42 hingga 45 derajat.

Untuk saat ini jemaah haji tengah melaksanakan lempar Jumroh, dan dijadwalkan  tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah dan setelah itu melaksanakan ibadah thawaf ifadah. [saf/mu]

Tag : haji



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat