Haji 2018
Suasana Sempat Mencekam Karena Cuaca dan Listrik Padam
blokbojonegoro.com | Thursday, 23 August 2018 11:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Suasana mencekam sempat dialami seluruh jemaah haji, tak terkecuali jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro. Karenakan kondisi cuaca dan listrik padam, para jemaah sempat panik.
Hal itu terjadi pada tanggal 8 Dzulhijjah malam sebelum melaksanakan ibadah di padang arafah.
Bahkan akibat kejadian itu dua jemaah Bojonegoro mendapatkan perawatan. Selain itu, pada malam tersebut pasokan makanan untuk jemaah sempat mengalami keterlambatan.
Menurut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, M. Syamsuri mengungkapkan, pada tanggal 8 Dzulhijjah malam lalu cuaca di tanah suci sempat hujan dan aliran listrik padam, sehingga suplai makanan terlambat.
"Saat panik dua jemaah mendapatkan perawatan, dan bersyukur akhirnya bisa melaksanakan wukuf di arafah," terang Syamsuri kepada blokBojonegoro.com.
Dirinya menambahkan, memang pelaksanaan wukuf di arafah sangat menguras energi para jemaah, sehingga diimbau para jemaah agar terus minum air yang banyak supaya tidak terkena dehidrasi.
"Dan bersyukur pelaksanaan Wukuf lalu jemaah haji Bojonegoro bisa melaluinya dan tidak ada yang mendapatkan perawatan," beber Syamsuri.
Kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini cukup normal, suhu pada malam hari rata-rata mencapai 36 derajat. Sedangkan untuk kondisi siang cuaca rata-rata mencapai antara 42 hingga 45 derajat.
Untuk saat ini jemaah haji tengah melaksanakan lempar Jumroh, dan dijadwalkan tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah dan setelah itu melaksanakan ibadah thawaf ifadah. [saf/mu]
Tag : haji
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini