Kemarau, Warga Gayam Antre Dapatkan Air Bersih
blokbojonegoro.com | Thursday, 30 August 2018 15:00
Kontributor: Abdul Rokim
blokBojonegoro.com - Musim kemarau yang tengah berlangsung tahun ini mengakibatkan beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Salah satunya adalah Kecamatan Gayam. Warga yang berada Dusun Kaliglonggong RT.30/RW.06 Desa Gayam ini kini tengah kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Warga harus rela antre untuk mendapatkan air bersih, salah satu sumur air yang berada di dusun tersebut tidak mampu mencukupi keperluan warga sekitar.
"Kami harus antre bahkan saat subuh warga sudah menjajar bak air bergantian dengan yang lain. Tak hanya itu, warga juga harus menunggu sumur terisi, supaya dapat diambil airnya," ungkap Wajinah, salah satu warga setempat.
Saat hari biasa, warga mengandalkan air yang dipasok langsung oleh HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) yang ada di desa tersebut, namun kemarau panjang tahun ini mengakibatkan debit air HIPPAM tidak mencukupi kebutuhan semua warga.
"Di desa kami ada HIPPAM yang biasanya selalu lancar pasokan airnya, namun kini tidak sampai sini," tambah Samat salah satu warga yang ikut antre air.
Kejadian yang tengah berlangsung sekitar satu bulan tersebut, tentu menyita waktu warga untuk keperluan lain seperti bekerja atau mencari pakan ternak, karena harus menunggu giliran mendapatkan air.
"Semoga ada pasokan air bersih melalui truk tangki seperti beberapa tahun yang lalu," harap Panandi pemuda setempat.
Sebelumnya, data dari Kantor BPBD Kabupaten Bojonegoro, sementara ini sudah ada sejumlah desa di lima kecamatan mengajukan bantuan air bersih (dropping), di antaranya Desa Bakulan (Temayang), Desa Sumberejokidul (Sukosewu), Desa Tlogohaji (Sumberrejo), Desa Tengger (Ngasem), Desa Sugihwaras dan Desa Jumok (Ngraho). [im/mu]
Tag : kemarau, air bersih
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini