21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |   22:00 . Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan Journalist Fun Football   |   18:00 . D'Konco Cafe: Realisasi Mimpi, Tempat Nongkrong Estetik dan Ikonik   |   15:00 . 5 Laga Terakhir Liga 2, Persibo Hanya Menang 1 Kali   |   12:00 . Duel Bebuyutan, Saling Kudeta Puncak Klasemen   |   16:00 . Anugerah Wajib Pajak Terbaik dan Desa Teraktif 2024 Kabupaten Bojonegoro Bertabur Penghargaan   |  
Sun, 22 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Desa Dampet Sugihwaras Pun Kekeringan

blokbojonegoro.com | Friday, 31 August 2018 17:00

Desa Dampet Sugihwaras Pun Kekeringan

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sebagian wilayah di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, mulai mengalami krisi air bersih sebagai dampak musim kemarau. Sumur warga dan beberapa sumber mata air mulai mengering.

Di Desa Dampet, Kecamatan Sugihwaras, warga mengandalkan embung untuk memenuhi kebutuhkan air bersih seperti untuk mencuci dan mandi. Warga harus menempuh jarak sekitar 2 kilometer untuk sampai di embung tersebut.

"Air embung ini untuk konsumsi hewan ternak, mandi, mencuci dan keperluan lainnya. Sedangkan untuk kebutuhan memasak dan minum saya membeli ke tetangga yang sumurnya masing ada sumbernya," ujar Muttakin (52) warga setempat.

Muttakin mengungkapkan, setiap musim kemarau wilayahnya memang menjadi langganan kekeringan. Bahkan sebagai pengganti kebutuhan sehari-hari terpaksa harus mengambil air dari embung yang biasanya digunakan warga untuk mengairi sawah.

"Kondisi kesulitan air bersih sudah berlangsung cukup lama, sekitar bulan Mei yang lalu sudah ada beberapa pompa air masyarakat yang sudah tidak mengeluarkan air," Ujarnya.

Sementera itu Hartono, warga lainya mengaku untuk mengambil air harus menembuh jarak sampai 2 kilometer lebih dengan membawa jeriken dengan mengendarai sepeda motor. Dalam 1 hari saja, pria 50 tahun ini harus kembali 2 sampai 3 kali tergantung kebutuhan sehari-hari.

Ia berharap, pemerintah segera melakukan penyaluran air bersih untuk warga Kecamatan Sugihwaras, khususnya warga Dampet. Menurutnya, air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi setiap hari untuk kebutuhan minum, memasak, mencuci, maupun membersihkan diri.

"Saya harap pemerintah segera melakukan dropping air bersih dan kelihatanya untuk kemarau ini akan bertahan cukup lama," pungkasnya.[din/lis]

Tag : kekeringan, warga



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat