08:00 . Formasi JF Kemenag 2025 Melonjak, Lebih dari 219 Ribu Disetujui KemenPANRB   |   06:00 . Semester 1 Tahun 2025, Realisasi Investasi Hulu Migas Capai Rp118 triliun   |   23:00 . Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan   |   22:00 . Tim Pemadam Bahasi Sisa-Sisa Kebakaran di Kedungadem   |   21:00 . Korsleting Listrik, Rumah Warga Bojonegoro Terbakar, Uang Tunai dan Motor Ludes   |   20:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 858 Mahasiswa KKN PINTAR UNUGIRI   |   19:00 . UNUGIRI Berangkatkan 858 Mahasiswa Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa   |   18:00 . Pasukan Tiga Matra TNI Manunggal Membangun Desa   |   17:00 . TMMD 125 Kodim Bojonegoro, Pasukan Tiga Matra Siap Mengabdi di Desa   |   16:00 . Miss Lucy asal Amerika Serikat Ajarkan Anak Bojonegoro Bahasa Inggris   |   13:00 . Selesai Diidentifikasi, Jasad Anjar Diserahkan ke Keluarga   |   12:00 . Ibnu Athaillah, Lulusan Attanwir yang Ukir Prestasi Kaligrafi di Ajang Internasional IRCICA 2024   |   11:00 . Alumni Ponpes Attanwir Juara 3 Kaligrafi Internasional IRCICA di Turki   |   10:00 . Jasad Anjar Warga Kasiman Ditemukan 5 Km dari Jembatan Bandar   |   07:00 . Peserta UMK Academy Naik Kelas Lewat Platform Learning Management System   |  
Wed, 23 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ingin Ciptakan Perubahan Sosial, PMII Sunan Giri Adakan SAS

blokbojonegoro.com | Friday, 31 August 2018 18:00

Ingin Ciptakan Perubahan Sosial, PMII Sunan Giri Adakan SAS

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dalam meningkatkan kualitas Kader, Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sunan Giri Bojonegoro menyelenggarakan pelatihan Analisis Sosial (ANSOS) di Yayasan Ali Alqomariyah, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (31/8/2018) sore.

Acara yang dikemas dalam Sekolah Analisis Sosial (SAS) dengan tema 'Semangat Tindakan untuk Menciptakan Perubahan' ini diikuti sedikitnya 20 mahasiswa dari Komisariat Sunan Giri maupun Komisariat luar Bojonegoro, seperti UNISDA Lamongan, Uinsa Surabaya dan lain-lainya.

Siti Ainur Rodliyah selaku Ketua Komisariat PMII Sunan Giri mengatakan pelatihan Ansos merupakan penting untuk mengasah mahasiswa agar lebih berpotensi. Sebab, analisa sosial yang sebelumnya dipelajari dalam Pelatihan Kader Dasar (PKD) dirasa masih belum cukup lantaran masih perlu dikembangkan lagi.

“Di sekitar kita banyak sekali fenomena dan problem-problem sosial. Seringkali ketika berhadapan dengan berbagai masalah sosial, kita sulit untuk mengurai latar belakang masalah, serta penyelesaiannya. Untuk itu, diperlukan kecerdasan dalam melakukan analisis sosial agar mampu membaca dan memahami realitas sosial dengan baik,” terang mahasiswi asal Desa Karangdowo, Kecamatan Sumberrejo ini.

Lebih lanjut, Iin (sapaan Akrab) menambahkan, analisa sosial adalah kegiatan menganalisa, meneliti sebuah keadaan sosial yang ada dan dilihat dari berbagai sudut pandang. Yakni sudut pandang sosial, ekonomi, budaya, dilihat secara keseluruhan apasaja yang menjadi masalah untuk dipresentasikan.

“Presentasi oleh peserta ini merupakan latihan untuk menggali solusi Fenomena sosial, berkait dengan peristiwa ideologi, peristiwa politik, peristiwa ekonomi, peristiwa sosial, peristiwa budaya untuk selanjutnya  menganalisa secara obyektif dan mencoba mencari solusi dengan terorganisir seperti materi yang akan disampaikan nanti," jelas Iin.

Dalam acara ini diharapkan mahasiswa dapat menarik kesimpulan tentang akar masalah. Serta tidak berhenti disini saja dan kedepanya harus ada folow up untuk evaluasi akan ada kontribusi yang kongkrit. Sebab dalam waktu 3 hari saja dirasa masih sangat kurang maksimal.

“Dari pelatihan ini kita belajar mencari tahu pihak mana saja yang terlibat, pihak yang diuntungkan dan dirugikan, akibat yang dimunculkan secara politik, sosial dan ekonomi serta penyelesaiannya untuk proses perubahan sosial,” imbuh perwakilan dari PC PMII Bojonegoro, M. Nur Khayan.

Dari Pengurus Cabang (PC) juga akan selalu siap untuk terus mendapingi perkembangan  kader- kader PMII untuk terus beretorika dan tentunya pengawalan isu ditengah-tengah masyarakat. Sebab, adanya PMII adalah kepanjangan tangan suara masyarakat dengan pemangku kebijakan.

"Sehingga saya berharap dengan ini kader-Kader akan dibekali analisis yang tajam untuk bekal nanti ditengah masyarakat," tutupnya.[din/lis]

Tag : pmii, analisa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Tuesday, 22 July 2025 23:00

    KKNT UPN Veteran Jawa Timur

    Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan

    Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Pesantren yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) berkat kolaborasi erat antara LPPM UPNVJT dan Majelis Al-Muwasholah Baina ‘Ulama Al-Muslimin...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat