Kekeringan di Kabupaten Bojonegoro Diprediksi Semakin Meluas
blokbojonegoro.com | Sunday, 02 September 2018 17:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Kekeringan di Kabupaten Bojonegoro terus meluas. Bila sebelumnya hanya 2 Kecamatan yang melapor meminta bantuan air bersih ke BPBD Kota Ledre, pada pekan ini sudah ada 5 kecamatan yang tercatat warganya mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat kekeringan.
Lima Kecamatan yang warganya mengalami kesulitan mendapat air bersih, antara lain Kecamatan Sumberejo, Kecamatan Sukosewu, Kecamatan Ngasem, Kecamatan Ngraho dan Kecamatan Temayang. Namun kelima kecamatan tersebut tidak semua mengalami kekeringan, melainkan terdapat di beberapa desa saja.
"Seperti Desa Sumberjokidul Sukosewu, Desa Bakulan Temayang, Desa / Kecamatan Sugihwaras, Desa Jumok Kecamatan Ngraho, Desa Tlogoaji Kecamatan Sumberejo dan Desa Tengger Kecamatan Ngasem," ungkap Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadief Ulfia.
Kesulitan mendapatkan air bersih tersebut terjadi lantaran selama ini banyak warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-harinya tertumpu menggunakan air bawah tanah berupa sumur bor dan ledeng dari sumber mata air di sekitar permukiman.
Tidak adanya akses pelayanan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), juga menjadi alasan warga hanya mengandalkan sumur dan ledeng dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Akibatnya, warga mengalami kesulitan air bersih seiring sumur dan sumber mata air mengering pada musim kemarau ini.
"Penyaluran bantuan air bersih yang dilakukan BPBD sebenarnya sudah mulai sejak 24 Juli 2018 lalu dan sampai akhir agustus ini kita sudah menyalurkan beberapa tangki mobil dengan kapasistas 6000 liter kepada desa yang terdampak," lanjutnya.
Sebenarnya untuk kekeringan tersebut BPBD sudah memetakan terkait beberapa wilayah. Berdasarakan data tahun lalu ada 26 desa dari 10 kecamatan yang tersebar di Bojonegoro dilanda kekeringan saat musim kemarau. Sehingga otomatis kekeringan tersebut diprediksi bakal terus meluas di Kota Ledre.
“Tahun kemarin ada 6.199 Kepala Keluarga (KK) atau 20.836 jiwa terdampak akibat bencana kekeringan," pungkasnya.[din/col]
Tag : kekeringan, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini