Delapan Bulan, Kerugian Kebakaran di Bojonegoro Capai 3 Miliyar
blokbojonegoro.com | Monday, 03 September 2018 13:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Memasuki musim kemarau dan angin kencang yang saat ini sedang berlangsung di wilayah Jawa Timur khususnya wilayah Kabupaten Bojonegoro, membuat masyarakat lebih waspada akan dampak yang ditimbulkan yaitu potensi kebakaran yang meningkat.
Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mengatakan pihaknya sudah banyak menerima laporan kebakaran. Untuk bulan Januari sampai Agustus ini, BPBD Kota Ledre sudah mencatan sebanyak 49 kasus kebakaran.
"Seluruh kebakaran tersebut terjadi di 46 desa dari 21 kecamatan di Bojonegoro," terang Plt BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfia.
Pada umumnya kebakaran yang terjadi di Bojonegoro adalah kebakaran yang menimpa rumah penduduk, seperti korsleting listrik dan barapa api yang lupa dimatikan saat membakar sampah maupun perapian dari kandang ternak. Selain itu kebarakan lainya yang melanda perhutanan, sebenarnya disebabkan oleh hal yang sepele, yaitu putung rokok.
"Banyak kasus terjadi karena awalnya ya bakar sampah tapi tidak diperhatikan barang apa yang berada di sekitar pembakaran itu ditambah dengan cuaca seperti sekarang ini panas dan angin kencang akhirnya dari sampah merambat kemana mana," ujarnya.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, sejak Januari hingga awal Agustus Dari kejadian ini, taksiran kerugian mencapai hingga Rp3.664.200.000 dengan beberapa korban luka bakar. Bahkan ada juga puluhan ternak warga yang ikut terbakar, seperti kambing dan sapi.
Melihat hal tersebut ia menekankan agar masyarakat segeera melaporkan bila ada kejadian jangan menunggu karena persebaran api di musim kemarau dan angin kencang saat ini lebih cepat. Pihak Pemadam kebakaran selalu siaga dan siap 24 jam untuk membantu masyarakat dengan fasilitas pemadam yang sudah tersedia dan anggota pemadam yang siap selalu turun ke lapangan.
"Kita sudah ada 7 pos pemadam kebakaran yang berada di wilayah Bojonegoro, dari Bojonegoro timur sampai barat, bahkan di Bojonegoro selatan juga sudah ada," pungkasnya.[din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini