19:00 . Taklukan Tri Brata Raflesia FC, Persibo Kembali Raih 3 Poin   |   17:00 . 592 Orang Daftar PPK Pilkada Bojonegoro 2024, Kebutuhan Hanya 140 Petugas   |   15:00 . Diperebutkan Ratusan Warga, Segini Gaji PPK Pilkada Bojonegoro 2024!   |   10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |   14:00 . EMCL Gandeng Ademos Kembangkan BUMDesMart di Desa Gayam   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Taklukan QDR Makassar 2-0 di Laga Perdana   |   16:00 . Pj Bupati Bojonegoro Luncurkan Layanan Primer (ILP) dan Lansia Sembada   |   14:00 . Terlanjur Hamil, Remaja di Bojonegoro Terpaksa Ajukan Diska.   |   12:00 . Begini Cerita Mahasiswa Unigoro Olah Pisang Ulin Lolos Pemuda Pelopor   |   11:00 . Proyek Trotoar Rp23,4 M Segera Dilelang   |   09:00 . Teka-Teki Perpanjang Jabatan Kades Belum Bisa Dipastikan   |   07:00 . Tak Puas di Ranjang Berujung Selingkuh Penyebab ASN di Bojonegoro Cerai   |   21:00 . Keseruan Polisi di Bojonegoro Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan   |  
Fri, 03 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Rupiah Melemah, Harga Kain Melonjak

blokbojonegoro.com | Thursday, 20 September 2018 06:00

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Melemahnya kurs rupiah terhadap dolar Amerika mulai dirasakan oleh sebagian masyarakat. Pelemahan rupiah tersebut turut memeberikan dampak kepada pengusaha konveksi sablon rumahan di Kabupaten Bojonegoro.

Nilai tukar rupiah yang hampir menyentuh angka Rp15.000 membuat harga kain naik sampai Rp10.000. Padahal sebelumnya, harga kain kaos hanya berkisar Rp95.000 rupiah per kilogramnya, namun saat ini harga kain menyentuh angka Rp105 ribu sampai 108 ribu per kilogramnya.

"Baru terjadi sekitar 1 minggu yang lalu dan kenaikan harga itu terjadi hampir merata, seperti di Lamongan dan Surabaya," ucap pemilik Konveksi Sablon di Desa Suwaloh, Kecamatan Balen, Roman Hakim.

Ia mengaku, banyak kebutuhan untuk pembuatan sablon berasal dari luar negeri, seperti kanvas mauoun kain. Sehingga mau tidak mau pemuda 23 tahun ini harus memutar otak, agar pelangganya tidak pergi lantaran kenaikan harga yang disebabkan oleh melemahnya nilai rupiah. 

"Terpaksa saya tidak naikkan, karena banyak pelanggan yang mau tidak mau saya harus mendapakan keuntungan sangat sedikit," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Hakim juga menakutkan, kenaikan terhadap harga kaos tersebut bakal sulit turun lagi. Pasalnya, jika melihat kejadian-kejadian sebelumnya harga itu bakal tetap atau tidak kembali turun lagi, lantaran dari toko atau pabriknya enggan mau menurunkan.

"Biasanya juga ada permainan tengkulak juga, sehingga saya berharap rupiah kembali menguat dan harga kain kembali menurun lagi," pungkasnya.[din/col]

Tag : harga, kain



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat