Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pawai Budaya 2018

Mengangkat Filosofi 'Gedhang" PAUD Ar-Ridho Meriahkan Pawai Budaya

blokbojonegoro.com | Friday, 12 October 2018 14:30

Mengangkat Filosofi 'Gedhang

Reporter: Apriani

blokBojonegoro.com - Turut memeriahkan kegiatan Pawai Budaya 2018 dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ar Ridho yang beralamat di Jalan Basuki Rahmad, Gang Aspol nomor 58 mengangkat tema buah lokal Bojonegoro, yakni "Gedhang" (buah pisang), Jumat (12/10/2018).

Terkait tema ini, Kepala Sekolah PAUD Ar-Ridho, Ridho Nur Isnainy memaparkan, tema "pisang" diambil dengan berbagai filosofi yang ada. Selama ini, pisang termasuk buah yang cocok untuk semua orang bagi yang sakit, yang sehat,yang bayi sampai orang tua boleh makan pisang.

"Pisang juga buah yg banyak manfaatnya, dari dibuat camilan, minuman dan makanan pendamping. Selain itu, sisi lain buah pisang terletak pada konsistensi kehidupannya jika belum berbuah dipotong berapa kali pun akan tetap muncul tunasnya dan ia juga hanya berbuah sekali seumur hidupnya," paparnya.

Sinopsis tema"Gedhang atau buah pisang adalah buah yang populer di Bojonegoro, di samping mudah tumbuh dan mudah perawatannya, pisang juga menjadi bahan utama makanan khas Bojonegoro yakni 'Ledre'. "Filosofi dari buah ini adalah tidak  akan mati sebelum berbuah, artinya malu menjadi manusia hidup jika belum berguna bagi manusia lainnya," tandasnya.

Uniknya, untuk persiapan Pawai Budaya, pihak sekolah hanya butuh waktu singkat yakni sekitar dua pekan. Kostum karnaval dikonsep sedemikian rupa dari tangan-tangan wali murid sendiri. Dengan kreatifitas yang ada, meski dengan anggaran terjangkau, pihak PAUD Ar-Ridlo bangga bisa menyuguhkan kreatifiitas yang tak kalah menarik dengan peserta lain.

"Melihat hasilnya tadi kami dari sekolah sangat bangga terutama pada anak anak yg pantang menyerah,sama bunda wali murid yang rela sampai pulang sore untuk menyelesaikan kostum. Keren nya lagi kita buat sendiri,joss buat mama semua. Dengan pawai ini bermanfaat bagi anak-anak untuk melatih fisiknya karena karnaval butuh fisik yang kuat, melatih mental, keberanian dan kerpercayaan diri," pungkasnya. [ani/lis]

Tag : pawai, budaya, filosofi, ledre



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini