Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Wabup Buka Musyawarah PGPI Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Thursday, 18 October 2018 11:00

Wabup Buka Musyawarah PGPI Bojonegoro

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Persekutuan Gereja-gereja Pantakosta Indonesia (PGPI) Kabupaten Bojonegoro menggelar musyawarah sekaligus pembentukan pengurus, Kamis (18/10/2018).

Bertempat di Gereja Pantakosta Isa Almasih (GPIA), Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Banjarejo, hadir Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto yang membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya, Mas Wawan, begitu ia biasa disapa menyampaikan, penyelenggaraan musyawarah ini sangat penting artinya bagi organisasi. Karena melalui forum ini, semua pihak sangat mengharapkan tersusunnya program dan strategi pelayanan PGPI kepada umat. Baik pelayanan intern gereja maupun dalam rangka menyejahterakan masyarakat, bangsa dan negara.

"PGPI sebagai lembaga keagamaan yang cukup besar dan telah memiliki jaringan di semua provinsi, kota dan kabupaten di seluruh Indoesia. Memiliki potensi dan posisi strategis untuk berperan sebagai penggerak pembangunan mental spiritual atau kerohanian umat dan masyarakat," jelas Wabup.

Terpisah, Sekretaris Panitia, Daiman Sinaga kepada blokBojonegoro.com menjelaskan, musyawarah PGPI ini ada 83 sinode atau perkumpulan gereja-gereja di seluruh Indonesia. Di Bojonegoro sendiri ada 5 gereja pantakosta, namun belum terbentuk susunan pengurusnya.

"Dengan dibentuknya PGPI Kabupaten Bojonegoro ini. Harapan kita selain memberikan pelayanan di intern, juga membatu pemerintah. Salah satunya turut mensukseskan pemilu 2019 mendatang," papar pria yang juga Ketua 1 Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) itu. [ito/mu]

Tag : gereja



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini