Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dari Kebutuhan 1.014, Baru Ada 409 Guru PAI

blokbojonegoro.com | Friday, 26 October 2018 15:00

Dari Kebutuhan 1.014, Baru Ada 409 Guru PAI

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Kekurangan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memang sangat memprihatikan, bahkan total keberadaan guru PAI di Bojonegoro dari semua jenjang mulai tingkat TK hingga SMA dan sampai pengawas kini hanya tersisa 409 guru saja.

Oleh karenanya, dengan adanya kekurangan guru PAI di tiap-tiap sekolah itu, guru kelas harus memperoleh tugas tambahan yakni mengajar PAI di lingkup sekolah masing-masing. Hal itu dilakukakan guna mengantisipasi kekurangan guru PAI yang terjadi saat ini.

Menurut Kasi Pendidikan Agama Islam (PAIS), Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Masduki, kekurangan guru PAI di Bojonegoro saat ini memang sangat meprihatinkan, padahal setiap tahun guru PAI itu juga ada yang memasuki masa Purna.

"Saat ini total guru PAI dari semua jenjang hingga Pengawas hanya ada 409 guru, padahal kebutuhan yang dibutuhkan yakni totalnya 1.014 baik guru PAIS maupun Pengawas," terang Masduki saat ditemui blokBojonegoro.com, Jumat (26/10/2018) sore.

Dirinya menambahkan pelibatan guru kelas itu untuk mengisi kekosongan guru PAIS, memang sebelumnya telah dilaksanakan pemberian bekal untuk memberikan materi pembelajaran tentang mapel PAIS, bahkan pembinaan guru kelas itu langsung dibina dari Kementerian Pusat. 

"Jadi diharapkan guru kelas itu bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi kekosongan," cakap Masduki.

Dengan banyak kekurangan guru PAIS ini diharapkan ada solusi guna mengatasi hal ini, agar kekurangan guru ini bisa teratasi. Bahkan dari total 409 baik guru maupun pengawas PAIS pada tahun 2018 akan ada 53 guru maupun pengawas yang memasuki masa pensiun.[saf/lis]

Tag : guru, pais



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini