Musim Tanam Padi, Petani Harap Stok Pupuk Cukup
blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 October 2018 11:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Memasuki musim tanam rendeng di Kabupaten Bojonegoro, para petani berharap stok pupuk di Kota Ledre tercukupi. Sebab, jika melihat tahun-tahun sebelumnya, saat memasuki musim tanam rendeng, banyak petani yang kesulitan mencari pupuk.
"Pupuk harus tersedia sesuai kebutuhan petani, dengan demikian para petani tidak khawatir saat proses penanaman," ungkap salah satu petani di Desa Caruban, Kecamatan Kanor, Sampurno (45).
Sampurno menyebutkan, awal musim tanam rendeng di Kabupaten Bojonegoro, diperkirakan mulai terjadi pada akhir Oktober sampai pertengahan November 2018. Dia menyebutkan, daerah yang biasanya pertama melakukan tanam adalah desa yang berada di aliran sungai bengawan solo, seperti Desa Sarangan, Canga'an, Kabalan dan seterusnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Djupari menjamin ketersediaan pupuk subsidi untuk kebutuhan petani aman. Dia pun memastikan, seluruh penyaluran dan pengadaan pupuk bersubsidi akan berjalan dengan lancar dan baik sampai ke tangan petani.
"Ketersedian pupuk bersubsidi aman, lantaran musim tanam mundur di beberapa wilayah yang disebabkan awal musim hujan yang mundur," ujar Ahmad Djupari kepada blokBojonegoro.com.
Ketersediaan pupuk bersubsidi masih tersisa 14.058 ton dan diyakini mencukupi kebutuhan petani. Bahkan jumlah tersebut mampu memenuhi kebutuhan petani sampai dua bulan mendatang (Desember 2018). Hal itu terlihat dari total stok pupuk bersubsidi pada akhir September yaitu, untuk pupuk Urea mencapai 25.221 ton, ZA 9.721 ton, SP 36 4.467 ton, NPK Phonska 11.601 ton, dan Petroganik 23.713 ton.
"Seumpama kita ada kekurangan pupuk pada masa tanam tahun ini, kita bisa mengajukan tambahan alokasi pupuk untuk tahun 2019 mendatang," lanjutnya.
Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro mencatat, sesuai rencana pada akhir tahun ini (Musim hujan) luas wilayah yang akan ditanami seluas 80.662 hektar untuk tanaman padi, tanaman jagung seluas 30.219 hektar dan tanaman kedelai seluas 836 hektare. [din/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
