Pemkab Brebes Kunker di Bojonegoro, ini Tujuannya...
blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 October 2018 13:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (30/10/2018). Dalam kunjungan itu, hadir dari Pemkab Brebes di Antaranya Sekretaris Daerah (Sekda), Asiten 1, Asisten 2, Dinas Tenaga Kerja, Inspektorat, BKKD, BPMK ,BAPERLIDBANGDA, Bagian umum, Bagian Hukum dan Kominfo. Kunjungan tersebut, disambut di Rumah Dinas Bupati oleh Sekda Bojonegoro, Yayan Rahman beserta SKPD yang sama.
Di rumah dinas bupati, disampaian pemaparan terkait pembentukan Unit Kerja Kantor (UKK) Transmigrasi Tanjung Perak Kelas I di Kabupaten Bojonegoro. Selanjutnya, diskusi terkait fasilitas, pelayanan dan administrasi di kantor pengurusan Paspor serta pengawasan warga negara asing itu.
Pasca diskusi di Rumah Dinas, selanjutnya rombongan berangkat ke Unit Kerja Kantor (UKK) Transmigrasi Tanjung Perak Kelas I di Jalan Patimura, Kabupaten Bojonegoro. Di sana, Pemda Brebes melihat langsung pelayanan, fasilitas, serta tata ruang dari UKK Transmigrasi tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes, Emastoni Ezam menyampaikan, tujuan kunker di Kabupaten Bojonegoro kaitannya dengan rencana Pemkab Brebes yang ingin mendirikan Transmigrasi tahun depan.
"Kami mendapat rekomendasi dari kementerian bahwa di Bojonegoro ini ada UKK Transmigrasi Kelas 1 Tanjung Perak belum berjalan satu tahun,namun sudah dari segi administrasim fasilitas hingga pelayanan sudah lengkap," ujar Ezam kepada blokBojonegoro.com.
Ezam menambahkan, di Brebes sendiri, sudah mulai disiapkan kantornya, namun masih butuh direhab. Selain itu, pengurusan administrasi juga sudah dilakukan dan sudah disurvei dari dari kementrian."Di kunjungan ini, kita menyamakan persepsi untuk kita tindaklanjuti. Harapan kami tahun depan di Brebes sudah UKK Transmigrasi sudah bisa melayani. Dan satu tahun, jika evaluasi bagus bisa menjadi Kantor Transmigrasi," harap Ezam.
Sementara itu, Sekda Bojonegoro, Yayan Rohman menyampaikan, UKK Transmigrasi Kelas 1 Tanjung Perak di Kabupaten Bojonegoro, berdiri karena banyaknya masyarakat Bojonegoro yang sebelumnya untuk pengurusan Paspor lebih banyak ke Surabaya atau ke Madiun.
"Keberadaan UKK Transmigrasi ini sekarang semakin banyak masyarakat di Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban mengurus di sini. Terutama untuk haji dan umroh," terang Yayan.
Terpisah, Supervisi UKK Transmigrasi Kelas 1 Tanjung Perak, Meylando Yoga Perdana mengatakan, sejak dibuka mulai bulan Februari hingga akhir Oktober ini, kurang lebih sudah melayani sampai 65.000. Jika rata-rata 50 paspor per hari, yang mengurus namun bisa sampai maksimal melayani hingga 150 paspor per hari.
"Kerjasama yang baik antara pemkab dan kementerian, serta fasilitas dan layanan di sini sudah seperti standar Kantor, meskipun masih berstatus UKK. Bukan target, lebih ke harapan ke depan memang bisa menjadi Kantor Transmigrasi," harap pria asal Jakarta yang akrab disapa Lando itu. [ito/mu]
Tag : kunker, sekda, brebes, bojonegoro, ukk, transmigrasi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
