13:00 . Pemkab Bojonegoro Peringkat 3 Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Dinas   |   21:00 . Laka Maut Truk vs Motor, Satu Keluarga di Bojonegoro Meninggal   |   19:00 . Bermain Buruk, Supporter Emosi Hadang Pelatih dan Pemain Persibo Bojonegoro   |   18:00 . Laga Ke-3, Persic Cilegon Tahan Imbang 0-0 Persibo Bojonegoro   |   15:00 . Anna Muawanah dan Nurul Azizah Daftar Bacabup di Partai Demokrat   |   13:00 . Kecelakaan Maut, Bus Hantam Pemotor, Dua Orang Meninggal   |   10:00 . Matangkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra dan Golkar Bojonegoro Usung Kader Sendiri   |   09:00 . EMCL dan Ademos Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lewat Usaha BUMDesa    |   08:00 . Tahun Politik, Pembangunan Bojonegoro Harus Tetap Berjalan Baik   |   18:00 . Nasdem Bojonegoro Buka Penjaringan Bacabup Pilkada 2024   |   17:00 . 40 Panwascam Pemilu di Bojonegoro Kembali Melenggang di Pilkada 2024   |   16:00 . Dorong Lansia Makin Sehat dan Aktif Pemkab Bojonegoro Launching ILP   |   15:00 . Asyik, Menikmati Secangkir Kopi dari Vespa Tua di Pinggir Sawah   |   19:00 . Taklukan Tri Brata Raflesia FC, Persibo Kembali Raih 3 Poin   |   17:00 . 592 Orang Daftar PPK Pilkada Bojonegoro 2024, Kebutuhan Hanya 140 Petugas   |  
Sun, 05 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kekeringan, Sebagian Warga Napis Gali Sungai Kering

blokbojonegoro.com | Thursday, 08 November 2018 14:00

Kekeringan, Sebagian Warga Napis Gali Sungai Kering

Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com  - Sebagian warga Dusun Daplangu, Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro kekurangan air bersih. Bahkan, mereka rela mereka menggali sungai yang kering.

Galian itu pun sumbernya juga terbatas. Galian yang berdiameter sekitar lebar 30 cm, dengan kedalaman 40 cm tersebut airnya juga sedikit keruh.

Tapi, sebagian warga di sana tetap menggunakan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk mandi, masak dan lainnya.

Di sekitar sumber itu, yang jaraknya kurang lebih 10 meter terdapat bau yang tak sedap. Tapi kondisi itu tidak dihiraukan oleh warga.

Menurut warga setempat Sukardi, dirinya dari dulu saat kemarau tiba biasa memanfaatkan sumber air di sungai yang sudak tidak mengalir. "Ya saya gali biasanya sungai yang kering itu masih ada sumbernya di dalamnya," ungkap Sukardi, Kamis (8/11/2018).

Jarak sungai denagan rumahnya tak begitu jauh yaitu sekitar 50 meter. Dirinya sudah terbiasa dengan konsidi tersebut.

Di situ arang sekali ada bantuan air bersih dari ada bantuan aie bersih dari pemerintah. Sebab, rumahnya jauh dari jalan raya dan jalannya setapak jadi tidak memungkinkan kendaraan roda empat masuk.

Warga lain Pasri menuturkan, warga setempat tetap biasa saja menggunakan air tersebut. Karena sumber mata air juga susah didapat selain di sunagi itu."Sudah biasa mengandalkan air di sungai tersebut," beber Pasri. [top/lis]

 

Tag : kering, sungai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat