Raimuna X, IOF Kenalkan Dunia Offroad
blokbojonegoro.com | Sunday, 18 November 2018 20:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bojonegoro menggelar Raimuna X di bumi perkemahan Ubalan Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Dalam kegiatan yang bertujuan mengembangkan kreatifitas anggota pramuka, Indonesia Off-Road Federation (IOF) diundang untuk mengenalkan dunia offroad kepada para peserta.
"Ini yang pertama Raimuna memasukan materi offroad. Sehingga kita pengenalan dunia offtoad hubungan pramuka dan IOF," kata wakil ketua IOF (Indonesia Off-Road Federation) Pengcab Bojonegoro, Gatot Rian Edi Pranowo.
Lelaki gondrong yang akrab dipanggil GT itu memaparkan banyak hal terkait offroad, sebab dalam berbagai kegiatan sosial dan bencana pramuka sering bermitra dengan komunitas adventure offroad. "Ketika memberikan bantuan di lokasi bencana, kendaraan offroad memang sangat dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bojonegoro, Hanafi menjelaskan, Raimuna X ini dilaksanakan tanggal 16 sampai 20 Nopember 2018 serta menjadi agenda rutin lima tahun sekali.
"Peserta yang mengikuti sekitar 1.200 peserta dari pramuka penegak, jadi siswa SMA/SMK/MA. Tujuan sesungguhnya ajang kreativitas anak-anak penegak," jelasnya.
Hanafi yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro itu menambahkan, melalui Raimuna ini selain ajang kratifitas juga untuk mempererat silaturrahim, sehingga saling mengenal antara satu sama lain untuk unjuk kreativitas dan nanti bisa mengambil pengalaman.
"Karena penegak, materi yang disampaikan komunitif pengetahuan pasti dalam kepramukaan. Tapi diisi juga keterampilan, biar nanti ada bagaimana kewirausahaan seperti batik, kemudian ada yang mengelola bawang seperti potensi yang ada di sana," imbuhnya.
Disinggung terkait adanya materi IOF, Hanafi menyebut itu menjadi salah satu materi dari 15 materi keterampilan yang disampaikan kepada peserta. "Yang pasti Pramuka itu fokusnya di pemilihan karakter, jadi pendidikan non formal fokusnya itu dibidang karakter. Kemudian juga di kemandirian oleh karena itu kita mengikuti perkembangan zaman, sehingga apa yang bisa ditekuni anak-anak nanti untuk kecakapan hidup mereka pada masa yang akan datang," pungkasnya. [ito/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini