17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |   13:00 . MoU dengan Mensos, Bojonegoro Siap Buka Sekolah Rakyat   |   12:00 . Inilah 5 Desa di Bojonegoro yang Dapat Rp100 Juta dari Pemprov Jatim   |   10:00 . Stand Dekranasda Kabupaten Bojonegoro di Balikpapan Banyak Diminati Pengunjung Luar Daerah   |   09:00 . Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III   |   08:00 . Waspada Penipuan Rekrutmen, PT Elnusa Tbk Imbau Masyarakat Abaikan Akun Lowongan Palsu   |   07:00 . Hore..! Rp1,79 Triliun Segera Cair untuk BOP RA dan BOS Madrasah   |  
Sat, 12 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Geger...! Buaya Muncul di Bengawan

Warga Masih Trauma Pasca Kemunculan Buaya

blokbojonegoro.com | Sunday, 25 November 2018 14:00

Warga Masih Trauma Pasca Kemunculan Buaya

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Rasa trauma masih masih dirasakan oleh masyarakat Desa Jepuro Kecamatan Widang Kabupaten Tuban yang berbatasan dengan Kecamatan Baureno Bojonegoro, pasca kemunculan sekitar tujuh ekor buaya di bantaran sungai benggawan solo, Jum'at (16/11/2018) lalu.

Pasalnya kemunculan buaya itu baru pertama kali di desa mereka dan membuat heboh masyarakat desa maupun masyarakat luar Kabupaten Tuban.

Salah satu warga, Yuli (21) mengatakan, dirinya merasa takut dengan kemunculan buaya-buaya itu, pasalnya rumahnya sangat dekat sekali dengan lokasi munculnya buaya.

"Takutnya buanya tersebut naik ke darat dan memakan korban, itu yang membuat warga resah sampai saat ini," ungkapnya.

Hal senada juga dirasakan oleh Astutik (49), yang pertama melihat kemunculan buaya, ia mengaku masih terbayang-bayang dengan adanya sekelompok buaya yang datang dengan tiba-tiba itu, pasalnya wanita yang usianya hampir separuh abad ini mengaku seumur hidupnya baru pertama kali melihat predator air tawar muncul di benggawan yang jaraknya dekat sekali dengan tempat tinggalnya.

"Seumur-umur baru pertama kali ini saya melihat buaya yang begitu banyak muncul secara bersamaan di bantaran sungai benggawan solo, semoga saja kemunculan buaya ini tidak menimbulkan bencana atau hal lain yang menyebabkan kesusahan bagi masyarakat setempat," harapnya. [lin/mu]

Tag : buaya, kemunculan buaya, bengawan solo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat