16:00 . Hadir di PPDI Bojonegoro, Cantika Wahono Sampaikan Program Kartu Disabilitas Wahono - Nurul   |   12:00 . Crafter Ungkap Manfaat Gunakan QRIS BRI Bagi Pelaku Usaha   |   09:00 . Sabrina Al Solusi Segala Permasalahan Nasabah BRI   |   20:00 . Selama 2 Tahun, Puluhan Desa di Bojonegoro Tunggak Pajak Rp7,3 Miliar   |   18:00 . Pejalan Kaki di Bojonegoro Meninggal Usai Dihantam Truk Box   |   15:00 . STIE Cendekia Bojonegoro Adakan Cultural Camp, Mahasiswa Internasional Belajar Batik dan Tari Thengul   |   21:00 . Blusukan di Pasar Tradisional, Cawabup Nurul Azizah Akan Tingkatkan Daya Saing   |   18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |  
Sun, 06 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BKKBN Jawa Timur Gelar Sosialisasi Bahaya Nikah Muda

blokbojonegoro.com | Monday, 26 November 2018 18:00

BKKBN Jawa Timur Gelar Sosialisasi Bahaya Nikah Muda

Kontributor: Candra Kurniawan

blokBojonegoro.com - Hari ini Senin (26/11/2018) BKKBN provinsi Jawa Timur bekerja sama gengan GENRE dan Pemerintah Desa (Pemdes)/Kecamatan Sukosewu menggelar Sosialisasi Pembangunan Keluarga.

Kabid KSPK BKKBN Jawa Timur, Suhartuti, mengatakan acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada remaja untuk bisa merencanakan rumah tangga. "Kita berusaha menyampaikan bahaya dari seks bebas, nikah muda dan perencanaan keluarga," ujarnya.

Selain itu Suhartuti juga mengharapkan agar para orang tua bisa mengawasi anaknya yang masih remaja dan memberi edukasi terkait perencanaan keluarga di masa depan. "Saya mengimbau agar orang tua bisa bijaksana dalam memberikan pemahaman terkait nikah muda karena hal ini cenderung berisiko baik dari segi ekonomi dan kesehatan," tambahnya.

Beliau juga menambahkan jika usia pernikahan ideal bagi wanita adalah 21 tahun dan untuk pria 25 tahun. Selain kematangan mental dan ekonomi dari segi kesehatan pun mempengaruhi bahayanya menikah pada usia muda. [wan/lis]

Tag : nikah muda, bahaya



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat