19:00 . Matangkan Strategi Tepat Atasi Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Ajak Kepala OPD 'NGOPI'   |   18:00 . Parama Hansa Abhipraya, Peraih Penghargaan World Star Championship di Thailand   |   17:00 . 364 Peserta Ikuti Seleksi Calon Paskibraka   |   16:00 . Gandeng Mitra, Pemkab Bojonegoro Optimalkan Pemanfaatan Waduk dan Embung untuk Ketahanan Air   |   15:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Tindaklanjuti PAW 19 Kades   |   13:00 . Kujungan Dirut RSCM, Siapkan Transformasi RSUD Sosodoro untuk Pelayanan Kesehatan Terbaik   |   09:00 . Masuk Pertama Usai Libur Lebaran, Bupati dan Wabup Halal bi Halal Bersama Pegawai Pemkab Bojonegoro   |   07:00 . Layanan Payroll BRI Permudah Masyarakat Transaksi Perbankan   |   15:00 . Masuk Perdana Pasca Libur Lebaran, Pemkab Bojonegoro Sidak Kehadiran ASN   |   13:00 . Pasca Libur Lebaran, Samsat Bojonegoro Diserbu Ribuan Warga   |   12:00 . Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Bojonegoro Siapkan Sektor Pertanian di Bojonegoro Lebih Maju   |   10:00 . Cerianya Napi di Lapas Bojonegoro Bisa Bertemu Keluarga Saat Lebaran   |   18:00 . Selama Arus Mudik-Balik, 40 Ribu Penumpang Naik-Turun di Stasiun Bojonegoro   |   10:00 . Pj Sekda Bojonegoro Benarkan Mobil Dinas Camat yang Dipakai Mudik ke Sumatra   |   08:00 . Mobil Dinas Camat di Bojonegoro Diduga Digunakan Mudik ke Sumatra   |  
Wed, 09 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lindungi Padi dari Burung, Warga Tejo Pasang Jaring di Sawah

blokbojonegoro.com | Thursday, 06 December 2018 06:00

Lindungi Padi dari Burung, Warga Tejo Pasang Jaring di Sawah

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Sebagian petani di Desa Tejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro memasang jaring di masing-masing lahan pertanian miliknya.

Salah satu HIPA Desa Tejo, Suryono menjelaskan, petani yang memasang jaring di masing-masing lahan pertanian miliknya tersebut sebagian besar memiliki profesi lain selain menggolah lahan persawahan.

"Mereka memilih untuk memasang jaring, karena mereka tidak sempat jika harus berhari-hari menunggui sawahnya dari serangan burung yang begitu banyaknya datang menyerang sawahnya," ungkap Suryono.

Ia menambahkan serangan burung pada masa tanam kali ini cukup banyak, burung-burung tersebut datang dari Desa-desa sekitar Tejo yang sudah dulu melakukan panen, sehingga para burung beralih menyerang ke Desa Tejo.

"Jika tidak di pasang jaring atau tidak ditunggui, belum panen bisa habis duluan padi para petani Tejo," pungkasnya, Rabu (5/12/2018).

Beda dengan petani lain, yakni Kani, ia memilih untuk tidak memasang jaring di lahan pertanian miliknya, ia memilih untuk menunggui sawahnya dari serangan ribuan burung dari pagi sekitar pukul 05.30 hingga menjelang sore pukul 17.00 WIB.

"Karena memang dari dulu saya tidak mempunyai pekerjaan lain, selain menggrap sawah. Jadi tidak perlu memasang jaring, karena waktu saya sangatlah cukup jika harus menunggui sawah dari serangan burung dari pagi hingga menjelang sore hari," paparnya kepada blokBojonegoro.com . [lin/lis]

Tag : padi, petani, tanaman



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat