21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |  
Sun, 24 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lindungi Padi dari Burung, Warga Tejo Pasang Jaring di Sawah

blokbojonegoro.com | Thursday, 06 December 2018 06:00

Lindungi Padi dari Burung, Warga Tejo Pasang Jaring di Sawah

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Sebagian petani di Desa Tejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro memasang jaring di masing-masing lahan pertanian miliknya.

Salah satu HIPA Desa Tejo, Suryono menjelaskan, petani yang memasang jaring di masing-masing lahan pertanian miliknya tersebut sebagian besar memiliki profesi lain selain menggolah lahan persawahan.

"Mereka memilih untuk memasang jaring, karena mereka tidak sempat jika harus berhari-hari menunggui sawahnya dari serangan burung yang begitu banyaknya datang menyerang sawahnya," ungkap Suryono.

Ia menambahkan serangan burung pada masa tanam kali ini cukup banyak, burung-burung tersebut datang dari Desa-desa sekitar Tejo yang sudah dulu melakukan panen, sehingga para burung beralih menyerang ke Desa Tejo.

"Jika tidak di pasang jaring atau tidak ditunggui, belum panen bisa habis duluan padi para petani Tejo," pungkasnya, Rabu (5/12/2018).

Beda dengan petani lain, yakni Kani, ia memilih untuk tidak memasang jaring di lahan pertanian miliknya, ia memilih untuk menunggui sawahnya dari serangan ribuan burung dari pagi sekitar pukul 05.30 hingga menjelang sore pukul 17.00 WIB.

"Karena memang dari dulu saya tidak mempunyai pekerjaan lain, selain menggrap sawah. Jadi tidak perlu memasang jaring, karena waktu saya sangatlah cukup jika harus menunggui sawah dari serangan burung dari pagi hingga menjelang sore hari," paparnya kepada blokBojonegoro.com . [lin/lis]

Tag : padi, petani, tanaman



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat