06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemilu 2019

Bisa Jadi Masalah, ASN Diminta Hindari ini di Medsos

blokbojonegoro.com | Saturday, 22 December 2018 23:00

Bisa Jadi Masalah, ASN Diminta Hindari ini di Medsos

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, Aang Khunaifi, mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menghindari komentar di media sosial (Medsos).

Sebisa mungkin hindari 'like' atau komentar menggunakan emoji jari di media sosial. Sebab rawan terjadi permasalahan di kemudian hari. Karena bisa terindikasi tidak netral.

"Kalau bisa dihindari," kata Aang Khunaifi saat memberi materi Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Dewarna Bojonegoro, Sabtu (22/12/2018).

Meskipun tidak ada aturan secara gamblang yang melarang itu. Namun, menghindari adalah salah satu cara untuk mencegah asumsi bias dalam tahun politik ini.

"Sebab, saat ini siapapun bisa mengartikan atau mengasumsikan komentar di medsos," papar Aang.

Karena itu, ASN harus bijak dalam menggunakan medsos. Sebab semua mata saat ini sedang melihat dan mengawasi. "Tahun-tahun politik, memang tantangannya cukup besar," ucapnya.

Lalu, bagaimana membentuk neralitas ASN dalam Pemilu 2019? Ia mengatakan, sama-sama saling mengawasi dan mengingatkan. Menghindari kegiatan yang kaitannya dengan Pemilu.

Terkait penegakkan, kata Aang, Bawaslu sangat mempertimbangkan aspek latar belakang. Artinya, dalam penegakan pihaknya tidak kaku atau rigit. "Aspek latar belakang jadi pertimbangan," ucapnya.

Ia menambahkan, masyarakat bebas melaporkan apabila ada pelanggaran dan atau kejanggalan dalam Pemilu. Bisa dilaporkan ke Bawaslu atau Panwascam setempat. "Kalau ada kejanggalan atau bahkan pelanggaran, bisa dilaporkan," imbuhnya. [yud/ito]

 

 

Tag : asn, pemilu, medsos



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat