08:00 . Maklumat 1 Juz 1 Alumni Ponpes Attanwir di Haul ke 33   |   06:00 . Nanti Malam, Ayoo... Ramaikan Institut Attanwir Bersholawat   |   16:00 . Dua Kali Disegel dan Ngeyel Operasi, PT Sata Tec Dinilai Remehkan Pemkab Bojonegoro   |   15:00 . Kejari Bojonegoro Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi APBDes Drokilo   |   10:00 . Anak dan Orang Tua Bahagia Setelah Khitan   |   09:00 . Suasana Khitan Khitanan Massal oleh Satgas Kesehatan Attanwir   |   08:00 . 50 Peserta Khitan Ikuti Rangkaian Haul 33 KH. Moh. Sholeh   |   20:00 . Besok Pagi Khitanan Massal, Puncak Acara 13 Juni   |   18:00 . Kabur ke Hutan Tinggalkan Barang Curian, Polisi Buru Maling Rel Kereta di Bojonegoro   |   16:00 . JPU Banding Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro, Begini Alasannya   |   15:00 . Ziarah Khidmat di Pesarean Mbah Djabbar Tsani   |   14:00 . PT KAI Desak Polisi Tangkap Pelaku   |   13:00 . Ratusan Peserta Sambung Sanad Penuhi Pesarean Mbah Faqih Maskumambang   |   10:00 . Pemberangkatan Peserta Sambung Sanad ke Gresik   |   09:30 . Start Awal Sambung Sanad di Pesarean Ponpes Attanwir   |  
Wed, 11 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemilu 2019

Bisa Jadi Masalah, ASN Diminta Hindari ini di Medsos

blokbojonegoro.com | Saturday, 22 December 2018 23:00

Bisa Jadi Masalah, ASN Diminta Hindari ini di Medsos

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, Aang Khunaifi, mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menghindari komentar di media sosial (Medsos).

Sebisa mungkin hindari 'like' atau komentar menggunakan emoji jari di media sosial. Sebab rawan terjadi permasalahan di kemudian hari. Karena bisa terindikasi tidak netral.

"Kalau bisa dihindari," kata Aang Khunaifi saat memberi materi Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Dewarna Bojonegoro, Sabtu (22/12/2018).

Meskipun tidak ada aturan secara gamblang yang melarang itu. Namun, menghindari adalah salah satu cara untuk mencegah asumsi bias dalam tahun politik ini.

"Sebab, saat ini siapapun bisa mengartikan atau mengasumsikan komentar di medsos," papar Aang.

Karena itu, ASN harus bijak dalam menggunakan medsos. Sebab semua mata saat ini sedang melihat dan mengawasi. "Tahun-tahun politik, memang tantangannya cukup besar," ucapnya.

Lalu, bagaimana membentuk neralitas ASN dalam Pemilu 2019? Ia mengatakan, sama-sama saling mengawasi dan mengingatkan. Menghindari kegiatan yang kaitannya dengan Pemilu.

Terkait penegakkan, kata Aang, Bawaslu sangat mempertimbangkan aspek latar belakang. Artinya, dalam penegakan pihaknya tidak kaku atau rigit. "Aspek latar belakang jadi pertimbangan," ucapnya.

Ia menambahkan, masyarakat bebas melaporkan apabila ada pelanggaran dan atau kejanggalan dalam Pemilu. Bisa dilaporkan ke Bawaslu atau Panwascam setempat. "Kalau ada kejanggalan atau bahkan pelanggaran, bisa dilaporkan," imbuhnya. [yud/ito]

 

 

Tag : asn, pemilu, medsos



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat