10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |   14:00 . EMCL Gandeng Ademos Kembangkan BUMDesMart di Desa Gayam   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Taklukan QDR Makassar 2-0 di Laga Perdana   |   16:00 . Pj Bupati Bojonegoro Luncurkan Layanan Primer (ILP) dan Lansia Sembada   |   14:00 . Terlanjur Hamil, Remaja di Bojonegoro Terpaksa Ajukan Diska.   |   12:00 . Begini Cerita Mahasiswa Unigoro Olah Pisang Ulin Lolos Pemuda Pelopor   |   11:00 . Proyek Trotoar Rp23,4 M Segera Dilelang   |   09:00 . Teka-Teki Perpanjang Jabatan Kades Belum Bisa Dipastikan   |   07:00 . Tak Puas di Ranjang Berujung Selingkuh Penyebab ASN di Bojonegoro Cerai   |   21:00 . Keseruan Polisi di Bojonegoro Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Bakal Bawa 27 Pemain di Liga 3 Nasional 2024   |   19:00 . Laga Perdana Liga 3 Nasional, Persibo Optimis Raih 3 Poin   |   18:00 . Ini 10 Nama Calon Komisioner KPU Bojonegoro, Satu Petahana Gugur   |  
Thu, 02 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gapoktan di Kepohbaru Tanam Padi Pakai Rice Transplanter

blokbojonegoro.com | Sunday, 23 December 2018 13:00

Gapoktan di Kepohbaru Tanam Padi Pakai Rice Transplanter

Oleh: Iskak Riyanto*

blokBojonegoro.com - Salah satu problema usaha tani sekarang adalah berkurangnya tenaga kerja pertanian. Jumlah petani semakin berkurang. Sementara anak-anak muda jarang yang bercita-cita menjadi petani.  Agar tahapan tanam padi/tandur tidak lambat dan serempak petani di Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan) Bumiarto desa Krangkong, Kecamatan Kepohbaru menggunakan alat menanam padi dengan mesin yang disebut Rice Transplanter. Dengan menggunakan Alat mesin pertanian (Alsintan) ini tandur cepat dan lebih hemat biaya.

"Rice Transplanter ini sangat membantu petani, bisa menghemat biaya 30% dari biaya persemaian sampai penanaman. Satu hektar hanya memerlukan tenaga kerja dua orang dengan waktu 4-6 jam sesuai kemahiran operator", kata Ketua Gapoktan desa setempat, Agung, Minggu (23/12/2018).

Dengan Rice Transplanter biaya produksi kususnya ditanam/tandur lebih hemat. Bila manual memerlukan 40 orang  dalam satu hektar. Juga tidak perlu ada persemaian di sawah dan cabut bibit/daut. Ini salah satu solusi Kementan untuk mengisi kekurangan tenaga kerja kususny regu tanam. Dengan tandur yang serempak bisa untuk mengendalikan hama dan penyakit padi. Selain itu produksi gabah agar tetap terjaga secara kontinyu.

"Ada 80% keberhasilan penanaman dengan alat ini dari persemaian dan 20% dari pengolahan tanah. Gapoktan kami juga melayani  persemaian bila ada petani yang membutuhkan sekalian penanamanya dengan sistem borongan," tambahnya. [ito]

*Penulis adalah PPL Disperta Bojonegoro.

Tag : petani, tanam, padi, rice transplanter, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat