19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pro Kontra Keberadaan Combine Harvester

Komisi B Anggap Bisa Percepat Masa Tanam

blokbojonegoro.com | Wednesday, 26 December 2018 20:00

Komisi B Anggap Bisa Percepat Masa Tanam

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Keberadaan mesin panen padi (Combine Harvester) dianggap menggusur tenaga manusia saat musim panen padi tiba. Pasalnya, mesin panen padi tersebut tidak terlalu banyak membutuhkan tenanga manusia.

Namun, Sekretaris Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri, beranggapan berbeda. Pasalnya, Combine Harvester masih membutuhkan tenaga manusia, meskipun hanya sedikit. Di Combien Harvester 3 orang dan 5 orang pengangkut, total ada 8 orang.

Jika dibandingkan dengan tenaga manusia, jauh berbeda. Sebab, sekali panen jasa tenaga manusia cukup banyak. Sekitar 20 an orang. Nah, jika dibandingkan dengan mesin panen padi tersebut, jumlah tenaga manusia selisihnya cukup banyak.

Menurut Lasuri, memang itu bagian dari perkembangan tehnologi pertanian. Untuk memberikan solusi terhadap berkurangnya para pemuda yang mulai tidak suka menjadi petani. "Ini adalah perkembangan teknologi," katanya.

Memang saat ini, lanjut dia, tentu adanya Combien Harvester tersebut seolah-olah menggerus tenaga manusia. Tetapi, kalau diperhatikan seksama, per combien itu juga masih membutuhkan tenaga manusia sekitar 6 orang.

"Bahkan bisa sampai 8 orang, di combien 3 orang 5 orang pengangkut," ujarnya.

Positifnya, mempercepat proses produksi sehingga masa tanam selanjutnya bisa dipercepat. Kalau dikerjakan dengan manual, maka 1 hektare bisa seleai 2 hari. Namun, kalau menggunakan combien, 3 hektare bisa selesai sehari.

"Sehingga, bisa cepat selesai masa panennya," pungkasnya.

Sebelumnya, mesin panen padi (Combine Harvester) turun ke sawah milik petani Desa Sarangan, Kecamatan Kanor Bojonegoro, Rabu (26/12/2018). Keberadaan mesin itu dianggap menggeser tenaga manusia. [yud/lis]

Tag : kombi, mesin, panen, petani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat