07:00 . Intradiniyah, Solusi SMKS Muhammadiyah 4 Padangan Tingkatkan Kualitas Keagamaan Siswa   |   13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Refugia, Si Cantik Pengendali OPT

blokbojonegoro.com | Sunday, 17 February 2019 13:00

Refugia, Si Cantik Pengendali OPT

Oleh: Iskak Riyanto*
 
blokBojonegoro.com - Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) selalu menjadi tantangan petani dalam berusaha tani. Untuk mengendali hama dan penyakit mayoritas petani mengandalkan pestisida. Idealnya untuk mencegah datangnya hama dan penyakit adalah dengan Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
 
Tiga tahun terakhir ini mulai banyak petani di Bojonegoro yang mengendalikan hama dan penyakit dengan cara menanam Refugia. Kamim, ketua Kelompok Tani (Poktan) Rukun Bahagia Desa Jatiblimbing, Kecamatan Dander mengatakan, Refugia adalah intervensi ekosistem dengan menyediakan rumah untuk pemangsa hama. Tanaman yang berfungsi sebagai Refugia bermacam-macam seperti bunga Matahari, bunga Kertas, Kenikir, Tagetes dan lain-lain. "Musuh alami yang bersarang di tanaman bunga akan menjadi predator  atau parasitoid bagi hama pengganggu padi. Predator akan memangsa hama," ungkapnya.
 
Dengan menanam Refugia, biaya nyemplung sawah lebih rendah, berasnya lebih sehat karena penggunaan pestisida lebih sedikit. "Sawah juga menjadi menjadi indah karena ada bunga warna-warni yang bermekaran,ada bunga Kenikir, bunga kertas, Tagetes di pematang sawah saya," kata Kamim yang juga seorang anggota Pos Pelayanan Agent Hayati (PPAH) Kabupaten Bojonegoro itu, Sabtu (16/2/2019)
 
Demikian juga menurut Budi, petani muda yang tinggal di Desa Beged, Kecamatan Gayam selalu menanam Refugia bersamaan menaman padi. Dia mengaku pertama kali mengenal manfaat Refugia dari WhatsApp Group Pelatihan Anak Tani Remaja (PATRA) Bojonegoro yang selalu berbagi informasi babakan pertanian. 
 
"Pertama kali tahu istilah Refugia dari Patra. Setelah itu saya mencoba menanamnya dipematang sawah, ada bunga Kenikir, bunga Kertas juga bunga Matahari," kata Budi dengan tersenyum.
 
Budi menambahkan," Setelah bermekaran banyak anak-anak kecil yang mendatanginya, ada yang poto-poto juga tetapi saya larang untuk dipetik, cukup dipandangi saja".
 
*Iskak Riyanto, PPL Disperta Bojonegoro.

Tag : refugia, tanaman, pengendali, opt



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat