08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |  
Wed, 21 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Perpustakaan Keliling ini Pinjamkan Buku Tanpa Catat Peminjam

blokbojonegoro.com | Monday, 18 February 2019 16:00

Perpustakaan Keliling ini Pinjamkan Buku Tanpa Catat Peminjam

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Perpustakaan keliling menggunakan becak milik Agung Ridwan, memiliki banyak keunikan. Diberi nama Perpus GatDa oleh sang pemilik karena singkatan dari Semangat Muda.

"Karena pemuda bisa merubah segalanya dengan semangatnya. Contoh negara ini bisa merdeka karena semangat para pemudanya," tegas laki-laki yang kerap disapa Agung itu.

Selain perjuangannya yang sangat luar biasa untuk mewujudkan sebuah perpustakaan, hingga keluar dari rumah dan mengamen untuk membeli buku guna mengisi perpustakaan kelilingnya, ada banyak keunikan-keunikan yang ada pada perpustakaan GatDa.

Mulai dari pembayaranya, yang hanya menggunakan sampah anorganik, berupa botol-botol bekas dan barang-barang bekas lainnya. Pembaca hanya perlu membawa 1 botol saja saat mengembalikan buku.

Agung menjelaskan, untuk membayar peminjaman buku, tidak harus membawa sampah anorganik dengan jumlah yang banyak, cukup satu botol saja.

"Dulu pun pernah, ada yang membawa botol bekas satu karung penuh, akhirnya saya kerepotan saat membawa pulang," terangnya saat di wawancarai awak bB.

Selain itu, peminjaman buku di Perpustakaan GatDa tersebut tidak dicatat alamat peminjamnya. Bahkan tidak ada catatan nama peminjam, dan tanpa jaminan apapun.

"Itu saya lakukan karena saya ikhlas, kalau saya catat nanti tahu buku yang tidak kembali berapa, nanti saya malah jadi nggak ikhlas," pungkasnya pada blokBojonegoro.com.

Agung juga bercerita bahwa pernah memberi catatan lengkap data peminjam buku, dan meminjamkan 200 buku dan akhirnya hanya kembali 60 buku, sedangkan yang lainya tidak kembali. Itu sebabnya saat ini ia tidak mencatat  data peminjam.

Saat ini buku-buku koleksi Agung bebas dipinjam siapapun, tanpa batas pengembalian dan meminjam dengan membayar menggunakan sampah anorganik.

"Saya juga membebaskan peminjam jika menyukai buku yang dipinjam, dan boleh mengganti dengan buku lain," pungkas Agung kepada blokBojonegoro.com. [aim/ito]

Tag : perpustakaan, keliling, ngrowo, bojonegoro, agung



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat