12:00 . Bupati Bojonegoro Lantik 79 Kepala Sekolah dan 105 Pejabat Fungsional   |   06:00 . Bukan Hanya Kurban, Pekerja Lapangan Minyak Banyu Urip Kerja Bakti Sebar Daging Bersama Warga   |   08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |   20:00 . Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan Berhadiah Kambing   |   13:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Total Capai Rp400 Juta   |   12:00 . Gramedia Resmi Hadir di Bojonegoro, Tawarkan Banyak Promo hingga Diskon 70 Persen   |   08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |  
Mon, 09 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Awas, Jangan Biarkan Batuk Berkepanjangan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 20 February 2019 07:00

Awas, Jangan Biarkan Batuk Berkepanjangan

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Batuk menjadi salah satu penyakit paling umum yang terjadi pada musim pancaroba seperti saat sekarang. Namun sayangnya, tak sedikit orang yang menyepelekannya. Padahal, batuk yang dibiarkan berkepanjangan bisa memunculkan penyakit serius. Sebutlah sesak nafas, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), pneumonia, tuberkulosis (TBC), dan radang paru-paru, adalah penyakit yang ditandai dengan batuk. 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI, Wiendra Waworuntu mengingatkan agar masyarakat langsung mencari penanganan ketika terserang batuk. “ISPA sering disebut ringan, tapi kalau tidak dicegah dari awal bisa berbahaya. Maka dari awal harus minum obat batuk.” Begitu kata Wiendra yang ditemui dalam sebuah acara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes dr. Wiendera Waworuntu, M. Kes seusai konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jakarta (19/2/2019). Dia mengatakan, ketika terserang batuk, masyarakat diperbolehkan untuk mengonsumsi obat tanpa resep yang banyak beredar di pasaran. Namun, Wiendra mengingatkan agar masyarakat tak sembarang menggunakan obat antibiotik untuk mengatasi batuk. Sebab, penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa menyebabkan resistensi antibiotik. Akibatnya, bakteri dalam tubuh tidak lagi bisa diatasi dengan obat tersebut. “Harus dengan resep yang dikeluarkan dokter,” tutur dia.

Hal senada disampaikan Sanofi Medical Expert Riana Nirmala Wijaya. Menurut dia, komplikasi penyakit yang sudah berat bisa menyebabkan kematian. Sanofi Medical Expert Riana Nirmala Wijaya pada konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jakarta (19/2/2019). Tak hanya itu, ada pula komplikasi psikologis yang mungkin dialami. Sebab, banyak orang yang mengalami batuk justru dijauhi oleh lingkungan sekitar.

“Ada survei mengatakan, pasien bisa mengalami penurunan mood, minder, (karena) jika bertemu orang ingin menjauh karena takut menularkan, keluarganya juga menjauh, mereka membatasi aktivitas sosial,” kata Riana.

Waktu terbaik pergi ke dokter Jika batuk memang tidak bisa disepelekan dan perlu ditangani, kapan sebaiknya kita pergi ke dokter? Wiendra menyebutkan, jika batuk sudah lebih dari dua minggu dan disertai gejala-gejala lainnya, maka perlu memeriksakan diri ke dokter. Beberapa gejala yang dimaksud di antaranya demam, hingga penurunan daya tahan dan berat badan. “Kalau (batuk) tiga hari saja saya kira masih aman minum obat yang tidak mengandung antibiotik,” kata Wiendra. [lis]

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Jangan Biarkan Batuk Berkepanjangan", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/02/19/183151420/awas-jangan-biarkan-batuk-berkepanjangan. 

 

Tag : batuk, ispa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat