21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Awas, Jangan Biarkan Batuk Berkepanjangan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 20 February 2019 07:00

Awas, Jangan Biarkan Batuk Berkepanjangan

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Batuk menjadi salah satu penyakit paling umum yang terjadi pada musim pancaroba seperti saat sekarang. Namun sayangnya, tak sedikit orang yang menyepelekannya. Padahal, batuk yang dibiarkan berkepanjangan bisa memunculkan penyakit serius. Sebutlah sesak nafas, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), pneumonia, tuberkulosis (TBC), dan radang paru-paru, adalah penyakit yang ditandai dengan batuk. 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI, Wiendra Waworuntu mengingatkan agar masyarakat langsung mencari penanganan ketika terserang batuk. “ISPA sering disebut ringan, tapi kalau tidak dicegah dari awal bisa berbahaya. Maka dari awal harus minum obat batuk.” Begitu kata Wiendra yang ditemui dalam sebuah acara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes dr. Wiendera Waworuntu, M. Kes seusai konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jakarta (19/2/2019). Dia mengatakan, ketika terserang batuk, masyarakat diperbolehkan untuk mengonsumsi obat tanpa resep yang banyak beredar di pasaran. Namun, Wiendra mengingatkan agar masyarakat tak sembarang menggunakan obat antibiotik untuk mengatasi batuk. Sebab, penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa menyebabkan resistensi antibiotik. Akibatnya, bakteri dalam tubuh tidak lagi bisa diatasi dengan obat tersebut. “Harus dengan resep yang dikeluarkan dokter,” tutur dia.

Hal senada disampaikan Sanofi Medical Expert Riana Nirmala Wijaya. Menurut dia, komplikasi penyakit yang sudah berat bisa menyebabkan kematian. Sanofi Medical Expert Riana Nirmala Wijaya pada konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jakarta (19/2/2019). Tak hanya itu, ada pula komplikasi psikologis yang mungkin dialami. Sebab, banyak orang yang mengalami batuk justru dijauhi oleh lingkungan sekitar.

“Ada survei mengatakan, pasien bisa mengalami penurunan mood, minder, (karena) jika bertemu orang ingin menjauh karena takut menularkan, keluarganya juga menjauh, mereka membatasi aktivitas sosial,” kata Riana.

Waktu terbaik pergi ke dokter Jika batuk memang tidak bisa disepelekan dan perlu ditangani, kapan sebaiknya kita pergi ke dokter? Wiendra menyebutkan, jika batuk sudah lebih dari dua minggu dan disertai gejala-gejala lainnya, maka perlu memeriksakan diri ke dokter. Beberapa gejala yang dimaksud di antaranya demam, hingga penurunan daya tahan dan berat badan. “Kalau (batuk) tiga hari saja saya kira masih aman minum obat yang tidak mengandung antibiotik,” kata Wiendra. [lis]

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Jangan Biarkan Batuk Berkepanjangan", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/02/19/183151420/awas-jangan-biarkan-batuk-berkepanjangan. 

 

Tag : batuk, ispa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat