15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |   12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |  
Sat, 27 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Nasib Persibo Bojonegoro

Mantan CEO Sebut Persibo Butuh Dana

blokbojonegoro.com | Thursday, 28 February 2019 11:00

Mantan CEO Sebut Persibo Butuh Dana

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Menjelang laga kompetisi, persiapan Persibo Bojonegoro belum juga menuai titik terang. Pasalnya tim kebanggaan warga Kabupaten Bojonegoro dirasa terkendala finansial, sehingga mantan CEO Persibo Bojonegoro, Lukman Wafi menyebut tim berjuluk Laskar Angkling Dharma membutuhkan dana segar.

Agar dapat mengakses pendanaan tersebut, Persibo Bojonegoro berpindah ke amatir. Menurut Lukman Wafi, sumberdana Persibo itu berharap dari sponsor, Bupati (APBD) dan juga pengurus. Namun dengan status sebagai club profesional, dipastikan tidak bisa berharap dari dana APBD.

Sedangkan berharap dari sponsor juga hampir mustahil, karena dengan berkompetisi di Liga Tiga tidak memberikan dampak ekonomi untuk kepentingan sponsor dan berharap dari iuran para pengurus mungkin sangatlah terbatas.

"Lalu dengan cara apa untuk merespon semangat Boromania dan suporter yang sangat heroik itu. Tidak ada cara lain kecuali tanggalkan status Persibo sebagai tim profesional, beralihlah ke status sebagai club sepak bola amatir," terang Lukman Wafi.

Liga tiga 2019 pasti di gelar dengan predikat sebagai liga amatir, ini tidak ada hubungannya dengan Kongres luar biasa PSSI yang akan digelar setelah Pilpres yang agendanya adalah memilih ketua umum. Untuk itu kenapa tidak dimulai dari sekarang, manejemen ambil keputusan membubarkan PT. Semangat Bojonegoro Jaya dan menyerahkan Persibo kepada Askab PSSI. "Eksistensi Persibo itu hanya terkendala soal dana," jelas mantan ketua Koni Bojonegoro itu.

Ditambahkan, pembubaran sebuah PT perlu waktu tidak cukup hanya melalui RUPS, tetapi ditetapkan dengan keputusan pengadilan dan menejemen tidak usah sungkan-sungkan mengeluarkan surat keterangan tidak mampu untuk melanjutkan pengelolaan PT. Semangat Bojonegoro Jaya.

Serta tidak perlu menunda-nunda lagi segera proses pembubaran PT. Semangat Bojonegoro Jaya, kalau sudah ada putusan pengadilan yang membubarkan PT. "Maka Persibo sudah bisa mengakses dana APBD, untuk secara sunggu-sungguh berkompetisi di liga tiga dengan target promusi ke liga 2," imbuhnya.

Terkait Perda tentang APBD 2019 sedang berjalan, berharap dari APBD perubahan sekitar bulan September sangat riskan. Sementara kompetisi liga 3 akan dimulai pada bulan juli 2019. Dalam mempersiapkan tim liga 3 bisa berkolaborasi dengan tim sepak bola Porprov dengan pelatih yang sudah ada dan berlisensi dan tentu menambahkan pemain senior.

"Soal dana, Koni bisa menambah alokasi anggaran untuk Askab, dan Askab sementara meniadakan kompetisi internal untuk fokus mempersiapkan tim porprov dan tim liga 3," imbuhnya.

Saat ini Persibo berpacu dengan waktu, lanjut Lukman, hematnya yang diperlukan saat ini berembuk untuk ambil keputusan duduk satu meja, dari unsur Koni, Askab, Menjemen Persibo, Pemkab tentu dari perwakilan supporten juga disertakan.

"Insya Allah tidak ada yang sulit asal mengedepankan kepentingan Bojonegoro yang enerjik dan produktif itu," pungkasnya. [saf/lis]

Tag : persibo, nasib



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat