389 Rumah dan 10 Hektar Sawah di Kalianyar Terendam
blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 March 2019 16:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Masih teringat jelas peristiwa banjir besar yang melanda Kabupaten Bojonegoro pada akhir tahun 2007 memasuki 2008 silam. Kala itu, luapan sungai Bengawan Solo membanjiri semua wilayah bantaran, bahkan kota dan sekitarnya. Termasuk Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Kondisi yang hampir sama, terjadi lagi Rabu (6/3/2019) di desa tersebut. Namun, bukan akibat luapan Bengawan Solo tetapi akibat curah hujan dan kiriman air dari hulu di wilayah Kecamatan Temayang dan Dander yang juga beberapa wilayah kebanjiran.
Kasi Kesejahteraaan Desa Kalianyar, Abdul Rouf menjelaskan, total ada 389 kepala keluarga (KK) dari 11 RT yang rumahnya kebanjiran. Selain itu, 10 hektar sawah terendam.
"Banjir hampir sama seperti tahun 2007. Jalan dan rumah warga kebanjiran. Biasanya kalau ada kiriman air dari hulu, tidak sebesar sekarang ini," kata Bayan Rouf, sapaan karibnya.
Banjir menggenangi jalan dan rumah warga, terutama di wilayah barat dengan ketinggian mulai 30 hingga sekitar 100 cm. Bahkan, air juga sempat meluber di Jalan Letda Nur Hasyim turut desa setempat. Sehingga beberapa warga menitipkan kendaraan kepada kerabat maupun tetangga yang tidak kebanjiran.
Sedangkan di lahan pertanian, rata-rata usia tanaman padi milik petani yang terendam banjir berusia antara 45 sampai 55 hari. "Kerugiannya kurang lebih 100 juta rupiah," jelas Rouf.
Air mulai datang sekitar menjelang subuh dan terus naik hingga siang hari. Mulai sore, perlahan air mulai surut, namun beberapa kali hujan dan gerimis masih mengguyur. [ito/mu]
Tag : banjir, kalianyar, kapas, bojonegoro, bengawan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini