Total 914 KK dari 8 Kecamatan Terdampak Banjir
blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 March 2019 15:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Hujan dengan intesitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, hingga Rabu (6/3/2019) dini hari, mengakibatkan banjir serta ratusan rumah warga tergenang. Tercatat 8 kecamatan yang ada di Bojonegoro sebagian wilayahnya terendam banjir.
"Total keseluruhan ada 914 kepala Keluarga (KK) yang rumahnya tergenang air banjir," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Bojonegoro, Eko Susanto.
Dari 914 KK itu yang paling banyak ada di Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen, total ada 640 rumah warga yang tergenang banjir akibat luapan air kali.
"Selain itu, Kecamatan yang desanya paling banyak terkena dampak banjir yaitu Kecamatan Kapas ada 6 desa, meliputi 79 rumah warga tergenang," ucap pria yang disapa Eko.
Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, adapun 8 Kecamatan yang terkena banjir itu yakni Kecamatan Kapas berdampak 6 desa yaitu Desa Wedi, Tanjungharjo, Bangilan, Sembung, Kalianyar dan Kedaton. Sedangkan untuk Kecamatan Kota Bojonegoro banjir hanya genangi 2 kelurahan yakni Pacul dan Sukorejo.
Banjir di Kecamatan Kalitidu melanda 1 desa yakni Desa Ngujo. Di kecamatan Balen menggenangi 4 desa yakni Sidobandung, Ngadiluhur, Kabunan dan Sobontoro. Adapun Banjir di Kecamatan Kepohbaru hanya melanda di Desa Kepohbaru sendiri.
Di Kecamatan Sukosewu melanda 2 desa yakni Desa Jumput dan Sukosewu. Sedangkan banjir di Kecamatan Dander desa yang terdampak ada 4 desa yakni Desa Sumberarum, Kunci, Dander dan Growok, dan banjir yang melanda di Kecamatan Temayang hanya terjadi di Desa Pancur.
Bengawan solo sendiri dalam status siaga 3, namun hingga kini belum ada laporan adanya warga bantaran yang terendam banjir. [saf/mu]
Tag : banjir, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini