21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |   19:00 . 3 dari 5 Korban Meninggal Laka Maut Tawangmangu Masih Keluarga   |   16:00 . Identitas Warga Bojonegoro Alami Laka Maut di Tawangmangu   |   15:00 . Rombongan Warga Bojonegoro Kecelakaan di Tawangmangu: 12 Luka-Luka, 5 Meninggal   |   08:00 . Lewat Kerajinan Flanel, dari Guru Paud ke Pasar Internasional Berkat Penjualan Digital   |  
Mon, 19 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Generasi Millenial Bojonegoro Beradu Kreatifitas Ciptakan Robot Lalu Lintas

blokbojonegoro.com | Thursday, 14 March 2019 11:00

Generasi Millenial Bojonegoro Beradu Kreatifitas Ciptakan Robot Lalu Lintas

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas (aka lantas) tak henti-hentinya dilakukan Satlantas Polres Bojonegoro. Di antaranya melalui lomba millenial traffic light teknologi yang diikuti SMA / SMK di Kota Ledre, Kamis (14/3/2019). Pada forum itu, para siswa menunjukkan keahliannya membuat robot yang dapat mengantisipasi terjadinya laka lantas.

Kasatlantas Polres Bojonegoro, Akp Aristianto Budi Sutrisno menerangkan, kegiatan perlombaan ini merupakan kedua kalinya setelah perhelatan perdana digelar tahun lalu. Melalui lomba ini, diharapkan bisa mengoptimalkan kreatifitas anak-anak generasi milenial untuk menekan angka kecelakaan.

"Selain menekan kecelakaan, di.sini kita mau membangun generasi milenial untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan mereka menyumbangkan karyanya melalui perlombaan ini," ujarnya.

Dijelaskan Akp Aris, mereka menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui karya-karya mereka karena dari anak-anak SMK ini menjadi wujud kontribusi mereka dan keseriusan kita bersama. "Sebab kita sama-sama mengupayakan bagaimana kecelakaan lalulintas dapat kita tekan semaksimal mungkin melalui karya," jelasnya.

Setidaknya ada tujuh peserta dengan tujuh karya teknologi yang disumbangkan diperlombaan ini. Termasuk dewan juri Bapak Kasubdit Kamsel dari Polda Jatim yang harapannya bisa diangkat kegiatan ini ke tingkat Provinsi. "Jadi bukan di tingkat kabupaten saja bahwa tingkat provinsi harapan kita kedepan dapat dilakukan hal serupa," imbuhnya.

Beberapa peserta yang mengikuti perlombaan yakni dari SMA Negeri 3 Bojonegoro, melalui guru pendamping, Susanto menyampaikan, siswa didiknya menciptakan alat yang dinamai Trivifal. Sejenis alat traffigh light yang menggunakan aki sebagai energi, biaya pembuatan alatnya tidak lebih dari Rp 100 ribu.

"Kalau traffigh light yang terpasang harganya jutaan rupiah, tapi alat tersebut (trivifal) dapat diperbanyak di perempatan termasuk ke desa-desa," tuturnya.

Pak Santo menambahkan, awalnya para siswa terobsesi melihat kesadaran pengendara milenial yang menerobos lampu traffigh light. "Sehingga dibuatkan alat ini, agar pelajar utamanya patuh dalam berkendara," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan, Adimas Sandi P dari SMA Negeri 1 Baureno bersama teman-temannya membuat robot yang dinamainya SRS (Sekolah Robot Smansaba) Kit yakni alat scand e-SIM dan helm pintar untuk menyalakan kendaraan bermotor. Ia menjelaskan cara kerja tersebut, bila berkendara harus menggunakan helm karena akan mengeluarkan suara.

Selain itu helm juga harus diklik, agar kendaraan ready digunakan. Selain kunci utama, kendaraan tersebut juga terpasang barkot yang terintegrasi dengan chip yang dipasang di SIM milik pengendara. "Ide pembuatan robot ini, setelah melihat banyaknya pengendara anak kecil yang belum memiliki SIM," pungkasnya. [ito/lis]

 

Tag : generasi, robot



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat