19:00 . Hoaks..! Pendaftaran Petugas Haji Tahun 2026   |   15:00 . Ramai Flayer Dewa 19 Konser di Stadion Bojonegoro, Ini Jawaban Kapolres Afrian   |   14:00 . Menguatkan Karakter Kebangsaan Lewat Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah   |   13:00 . Lilin dari Minyak Jelantah   |   12:00 . Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah   |   11:00 . Banom NU Sendangharjo, Dilatih Buat dan Upload Konten Dakwah   |   10:00 . Kampanye Anti Bullying di Sekolah   |   09:00 . Buat Sekolah Sehat yang Anti Bullying   |   08:00 . Kurikulum Fasolatan, Permudah Masyarakat Belajar Salat   |   06:00 . Ke Toilet Membawa HP yang Terinstall Al-Qur’an, Bolehkah?   |   20:00 . Miris, Bocah 12 Tahun di Bojonegoro Ajukan Pernikahan Dini, Ini Penyebabnya!   |   19:00 . Pemkab Bojonegoro Lelang Jabatan 4 Kepala Dinas dan Badan   |   18:00 . Digital Detox untuk Remaja, Agar Mengurangi Stres   |   17:00 . Tekanan Mental, Sampai Juli Tahun 2025 Sudah 7 Remaja Bunuh Diri   |   16:00 . Bangga, PIAUD UNUGIRI Bojonegoro Raih Penghargaan Nasional   |  
Fri, 08 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kasus Bunuh Diri Lansia

Wabup Harap Karang Wreda Ada di Setiap Desa

blokbojonegoro.com | Friday, 15 March 2019 19:00

Wabup Harap Karang Wreda Ada di Setiap Desa

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Wakil Bupati Bojonegoro berharap setiap desa/kelurahan Kelembagaan Karang Wreda terbentuk. Sebab hal tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap lanjut usia. Baik secara langsung maupun tidak langsung, mereka telah berjasa bagi negara.

Demikian yang disampaikan Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto, saat membuka acara Rapat Koordinasi Pembentukan Karang Wreda di Ruang Creative Room lantai 6 Gedung Pemkab Bojonegoro, Jumat (15/3/2019).

Budi Irawanto yang juga Ketua Komisi Daerah Lanut Usia Kabupaten Bojonegoro mengatakan, bahwa selain Karangwreda harus terbentuk di setiap desa/kelurahan juga harus diupayakan pembiayaannya melalui APBDes di masing-masing desa.

"Diharapkan untuk pembiayaan bisa melalui Perubahan APBDes tahun ini atau di APBDes Tahun 2020," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elizabeth mengatakan, bahwa pembentukan Karangwreda ini merupakan wadah berkumpulnya lanjut usia, dimana bertujuan agar para lanjut usia tetap mandiri, berguna dan berkualitas sehingga nantinya lanjut usia ini dapat berdaya.

Pihaknya mengungkapkan, bahwa pembentukan Karang Wreda merupakan amanat undang-undang. Selain itu juga keprihatinan dan perhatian Pemkab Bojonegoro terhadap tingginya kasus bunuh diri pada usia lanjut di Kabupaten Bojonegoro.

"Pada Tahun 2018 telah terjadi 18 kasus bunuh diri, dan 14 kasusnya pada usia lanjut usia," ungkapnya.

Karena itu, lanjut dia, berharap adanya sinergitas dan koordinasi dengan OPD terkait dan stakeholder lainnya agar keberadaan Karang Wreda ini dapat terbentuk dan menjadi kelembagaan  yang mempunyai fungsi di tengah-tengah masyarakat. [yud/mu]

Tag : lanjut usia, kasus bunuh diri, lansia, lansia bunuh diri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Friday, 08 August 2025 12:00

    KKN PINTAR UNUGIRI 2025

    Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah

    Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Kelompok 10, mengubah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai. Yakni, melatih ibu-ibu PKK Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora,...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat