Pria Ini Mampu Ubah Bambu Jadi Kaligrafi dan Miniatur Keren
blokbojonegoro.com | Saturday, 16 March 2019 18:00
Kontributor : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Sebagian besar orang menganggap Pohon bambu dan rantingnya atau 'carang' dalam bahasa Jawanya adalah barang yang tidak berguna. Bahkan terkadang pohon bambu dan rantingnya dijadikan bahan bakar untuk memasak. Namun, ternyata pohon bambu dan rantingnya bisa dijadikan kerajinan tangan atau karya seni yang sangat indah dan bernilai ekonomi tinggi.
Seperti yang dilakukan Muhammad Ansori (26), warga Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Pemuda satu ini mampu mengolah bambu menjadi hiasan dinding bermotif kaligrafi dan miniatur-miniatur keren.
Dengan berbekal Gergaji, pisau, cat, pernis dan lem, ia mampu merubah bambu menjadi tulisan arab, aksara Jawa, lafaz 'Allah' dan 'Muhammad' yang sangat cantik meski bahan utamanya hanya bambu. Bahkan, rantingnya mampu ia sulap menjadi miniatur, Sepeda, gazebo, kursi dan miniatur-miniatur lainya seukuran korek api.
"Saya mengawalinya secara otodidak dan baru mengawalinya 3 tahun yang lalu, sedangkan untuk miniatur-miniatur baru beberapa bulan belakangan ini," ujarnya.
Pemuda yang masih lajang tersebut mengaku, mendapatkan ide tersebut dari Youtube yang kemudian ia kembangkan sendiri. Namun, ternyata untuk membuat kaligrafi tersebut tidak semudah yang ia fikirkan. Ia membutuhkan sebanyak 7 kali percobaan baru bisa hasilnya memuaskan.
Menurutnya, kesulitan untuk membuat membuat kaligrafi terletak pada menempelkan hasil potongan bambu. Bahkan dirinya sering gagal, lantaran tidak bisa sama dengan apa yang diharapkan dan bagian ini membutuhkan keuletan dan ketelitian.
"Yang paling sulit adalah menyatukan antara potongan bambu dan untuk memotong bambu juga tidak sembarangan, ada tehniknya sendiri," tutur pria yang akrab disapa Aang tersebut.
Untuk menghasilkan sebuah kaligrafi dengan ukuran 50X80 ia membutuhkan waktu selama 3 hari untuk menyelesaikanya. Sedangkan untuk miniatur sepeda maupun kursi hanya membutuhkan waktu selama 1 hari, tergantung tingkat kerumitanya.
Karya kaligrafi bambu buatan Aang dibanderol tak terlalu mahal. Untuk satu set hiasan dinding dengan kaligrafi Allah dan Muhammad, dia patok Rp200 sampai Rp300 ribu. Untuk miniaturnya ia banderol tidak lebih dari Rp50 ribu.
"Harga menyesuaikan ukuran dan kerumitannya saja," tuturnya kepada blokBojonegoro.com. [din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini