21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pria Ini Mampu Ubah Bambu Jadi Kaligrafi dan Miniatur Keren

blokbojonegoro.com | Saturday, 16 March 2019 18:00

Pria Ini Mampu Ubah Bambu Jadi Kaligrafi dan Miniatur Keren

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sebagian besar orang menganggap Pohon bambu dan rantingnya atau 'carang' dalam bahasa Jawanya adalah barang yang tidak berguna. Bahkan terkadang pohon bambu dan rantingnya dijadikan bahan bakar untuk memasak. Namun, ternyata pohon bambu dan rantingnya bisa dijadikan kerajinan tangan atau karya seni yang sangat indah dan bernilai ekonomi tinggi. 

Seperti yang dilakukan Muhammad Ansori (26), warga Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Pemuda satu ini mampu mengolah bambu menjadi hiasan dinding bermotif kaligrafi dan miniatur-miniatur keren.

Dengan berbekal Gergaji, pisau, cat, pernis dan lem, ia mampu merubah bambu menjadi tulisan arab, aksara Jawa, lafaz 'Allah' dan 'Muhammad' yang sangat cantik meski bahan utamanya hanya bambu. Bahkan, rantingnya mampu ia sulap menjadi miniatur, Sepeda, gazebo, kursi dan miniatur-miniatur lainya seukuran korek api.

"Saya mengawalinya secara otodidak dan baru mengawalinya 3 tahun yang lalu, sedangkan untuk miniatur-miniatur baru beberapa bulan belakangan ini," ujarnya.

Pemuda yang masih lajang tersebut mengaku, mendapatkan ide tersebut dari Youtube yang kemudian ia kembangkan sendiri. Namun, ternyata untuk membuat kaligrafi tersebut tidak semudah yang ia fikirkan. Ia membutuhkan sebanyak 7 kali percobaan baru bisa hasilnya memuaskan.

Menurutnya, kesulitan untuk membuat membuat kaligrafi terletak pada menempelkan hasil potongan bambu. Bahkan dirinya sering gagal, lantaran tidak bisa sama dengan apa yang diharapkan dan bagian ini membutuhkan keuletan dan ketelitian.

"Yang paling sulit adalah menyatukan antara potongan bambu dan untuk memotong bambu juga tidak sembarangan, ada tehniknya sendiri," tutur pria yang akrab disapa Aang tersebut.

Untuk menghasilkan sebuah kaligrafi dengan ukuran 50X80 ia membutuhkan waktu selama 3 hari untuk menyelesaikanya. Sedangkan untuk miniatur sepeda maupun kursi hanya membutuhkan waktu selama 1 hari, tergantung tingkat kerumitanya.

Karya kaligrafi bambu buatan Aang dibanderol tak terlalu mahal. Untuk satu set hiasan dinding dengan kaligrafi Allah dan Muhammad, dia patok Rp200 sampai Rp300 ribu. Untuk miniaturnya ia banderol tidak lebih dari Rp50 ribu.

"Harga menyesuaikan ukuran dan kerumitannya saja," tuturnya kepada blokBojonegoro.com. [din/lis]

 

Tag : KALIGRAFI, BAMBU



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat