06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tambah Sedih Usai Tes Bakat? Baca Artikel Ini

blokbojonegoro.com | Sunday, 07 April 2019 07:00

Tambah Sedih Usai Tes Bakat? Baca Artikel Ini

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Sekarang, telah banyak sarana untuk membantu kita dalam mengenal diri sendiri. Contohnya tes MBTI, STIFin, Talents Mapping, dan sebagainya. Namun, banyak pula orang yang sudah mendapatkan hasil dari tes tersebut, yang justru "ketakutan" pada indikator kelemahannya.

Terkadang mereka bersembunyi, berdalih ini-itu saat diminta menyelesaikan tanggung jawab. Walhasil, hasil tes yang ia terima justru tidak mengoptimalkan potensi dan kekuatan dirinya, malah jadi semacam mental block.

Rama Royani, Praktisi Talents Mapping senior Indonesia terbiasa menghadapi fenomena tersebut di lapangan. "Prinsipnya, manusia pasti doberi kekuatan dan kelemahan agar hidupnya bermanfaat," katanya. "Untuk pekerja, tanyakan apa kekuatannya, lalu beri tugas sesuai dengan itu. Jika jawabannya tidak punya kekuatan sama sekali, ya, jangan bekerja di situ."

Lain ceritanya jika yang berdalih adalah seorang pelajar. Seorang pelajar sebaiknya diajak untuk terus menggali potensi kekuatannya sendiri. Manfaatnya, agar muncul motivasi intrinsik atau dorongan positif dari dalam diri. "Mereka yang sudah menemukan diri, umumnya semangatnya akan muncul," jelas pria yang akrab disapa Abah Rama ini.

Tujuan diadakannya tes bakat, tentu bukan untuk menggarisbawahi kelemahan seseorang. Sebaliknya, tes itu adalah alat untuk mendorong kekuatan seseorang hingga menjadi potensi dominannya. Jika kamu pernah mengikuti tes-tes seperti demikian, ada baiknya kamu berkonsultasi lebih lanjut dengan praktisi yang bersangkutan. Supaya tidak mengalami mental block, karena terlanjur sedih dengan daftar titik kelemahan yang tersaji dalam hasil tes.

Nah, selamat menggali!

*Sumber: kumparan.com

Tag : pendidikan, kesehatan, tips, mental



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat