Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Seruan Moral Pemilu Damai 2019

FKUB Serukan Pemilu Damai, Bupati Harapkan Ini

blokbojonegoro.com | Thursday, 11 April 2019 12:00

FKUB Serukan Pemilu Damai, Bupati Harapkan Ini

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Untuk pemilu 2019 yang jujur, adil, bersih, fair dan tanpa politik uang, tanpa politisasi SARA, serta rukun, guyub dan damai, Paguyuban Umat Beragama (PUB), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melakukan Seruan Moral Pemilu Damai 2019, Kamis (11/4/2019).

Seruan dibacakan oleh KH. Alamul Huda selaku ketua FKUB Bojonegoro, ditandatangani oleh perwakilan dari berbagai umat beragam, yakni Drs. Ikhwanudin dari agama Islam, Romo Antonius Yuni dari Katolik, Santoso dari Konghucu/Budha, I Ketut Sulasta dari Hindu, dan Pendeta Stevanus Semianta dari protestan. Selain itu, juga ditandatangani oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, Kapolres Bojonegoro Ary Fadli, dan Komandan Kodim 0813, Redinal Dewanto.

Ada 8 seruan yang disampaikan oleh Alamul Huda. Di antaranya, selalu mengedepankan kebersamaan antar umat beragama, dengan tetap menjalin kerjasama hubungan sosial kemasyarakatan, tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat memecah belah hubungan antar umat beragama, dan semua warga mengggunakan hak pilihnya secara baik dan bertanggung jawab.

"Semua pihak agar siap menerima hasil pemilihan umum 2019 secara dewasa, lapang dada dan bijaksana," kata Alamul Huda.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah mengharapkan partisipasi masyarakat Bojonegoro dalam pemilu 2019 meningkat dibandingkan dengan pilkada tahun lalu.

"Saat pilkada lalu angka partisipasi masyarakat 77,6 persen. Terbesar dan teresponsif se Indonesia. Di mana yang lain 70,65 dan ada 60 persen. Harapan kami di pemilu 2019 ini meningkat 80 hingga 85 persen," papar bupati.

Kapolres Bojonegoro, Ary Fadly menegaskan, untuk masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan baik. Serta menerima siapapun yang nantinya terpilih, sebagai pemimpin bersama. "Keamanan dan ketertiban masyarakat mari kita jaga. Kami juga mewanti-wanti untuk oknum yang tidak bertanggungjawab merusak keamanan dan kedamaian, akan kami tindak tegas," ungkap kapolres.

Mewakili Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Kepala Staf Kodim 0813, Mayor Infantri Chairil Ahmad menyampaikan, rasa aman dan nyaman seperti di Bojonegoro mahal harganya. "Di luar daerah, sampai tengah malam pun kita masih siaga. Di sini semua masyarakat bersama-sama menciptakan suasanan yang rukun, guyup dan damai," tuturnya.

Adapun 8 seruan moral oleh PUB/FKUB Bojonegoro;

1. Selalu mengedepankan kebersamaan antar umat beragama, dengan tetap menjalin kerjasama hubungan sosial kemasyarakatan.

2. Tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat memecah belah hubungan antar umat beragama.

3. Selalu menjalin komunikasi antar tokoh agama, tokoh masyarakat dan antar umat beragama, mengantisipasi terjadinya konflik horizontal, serta menolak berbagai macam bentuk Black Campaign/kampanye gelap dan politisasi SARA.

4. Pemillu 2019, hendaknya dilaksanakan dengan jujur, adil,bersih, fair, tanpa politik uang, tanpa politisasi SARA, mengedepankan pendidikan politik pada masyarakat, lancar, baik dan berkualitas dalam suasana yang rukun, guyub dan damai.

5. Partai politik dan tim sukses calon legislatif serta calon presiden sedapatnya mengendalikan massa pendukungnya dan mengedepankan kedewasaan berpolitik.

6. Partai politik dan tim sukses calon legislatif serta calon presiden supaya menghindari aktifitas yang dapat memancing terjadinya gesekan atau konflik antar pendukung.

7. Semua warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro serta Warga Bangsa Indonesia agar supaya menggunakan hak pilihnya secara baik dan bertanggungjawab.

8. Semua pihak agar siap menerima hasil pemilu 2019 secara dewasa, lapang dada dan bijaksana. [ito/mu]

Tag : pemilu, fkub, pemilu damai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.