Wali Murid Dilaporkan, Diduga Pukul Siswa di Sekolah
blokbojonegoro.com | Friday, 12 April 2019 10:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Dunia Pendidikan di Kabupaten Bojonegoro kembali dibuat heboh dengan adanya kasus penganiayaan siswa SMP swasta di Kota Bojonegoro yang dilakukan oleh salah satu wali murid sekolah tersebut. Bahkan atas kejadian itu, TM siswa yang dianiaya itu melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Bojonegoro.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Rifaldhy Hangga Putra membenarkan adanya pelaporan perihal tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami laporan siswa yang duduk di kelas VIII SMP swasta itu.
"Kalau pelaporanya dilakukan Rabu (10/4/2019) kemarin, dan saat ini masih didalami," kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, saat ditemui di kantornya, Kamis (11/4/2019).
Kasus penganiayaan tersebut terjadi karena adanya pertikaian antar siswa yakni antara TM dengan temannya TT. Atas pertikaian itu, TT tidak terima dan mengadu kepada orang tuanya. Karena tidak terima, orang tua TT datang ke sekolah. Sesampainya di sekolah TM dicari kemudian orang tua TT melakukan pemukulan terhadap TM.
Kepala SMP Swasta saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com mengatakan, bahwa kejadian itu sudah ditangani secara internal, bahkan pihaknya sudah melakukan mediasi sebanyak dua kali. "Dan mediasi kedua dilakukan hari Kamis (11/4/2019) kemarin dengan mengundang pihak pelapor, tapi pihak pelapor tidak datang," beber NDD, inisial kepala sekolah.
Masih kata Kepsek, saat dilakukan mediasi awal, sudah ada itikad baik untuk dicari jalan keluar. Namun, entah kenapa, setelah itu kembali tidak ada titik temu antar kedua belah pihak.
"Tapi sudahlah, biar menjadi ranah pribadi masing-masing, sekolah kan hanya melayani saja," katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (11/4/2019).
Salah satu siswa mengatakan, pertikaian TM dengan TT itu terjadi pada Selasa (2/4/2019) saat jam sekolah. Pada Kamis (4/4/2019), wali murid dari TT datang ke sekolah dan diduga melakukan pemukulan terhadap TM di hadapan para siswa.
"TM dipukul satu kali dan ditampar. Setelah itu, TM dipukul lagi saat di kantor," ujar salah seorang siswa yang merupakan kakak kelas TM.
Atas adanya Kasus dugaan penganiayaan itu, saat ini masih ditangani Penyidik Polres Bojonegoro. "Sabar dulu, masih dilakukan penyelidikan, kalau sudah jelas nanti pasti diberitahu," tutup Kasat Reskrim Polres Bojonegoro. [saf/mu]
Tag : pemukulan, penganiayaan, sekolah, pendidikan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini