19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dulu Pedagang Asongan, Kini Jadi Bos Tanaman Hias

blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 April 2019 06:00

Dulu Pedagang Asongan, Kini Jadi Bos Tanaman Hias

Kontributor: Mokhamad Arifin

blokBojonegoro.com - Tak berlebihan bila menyebut usaha tanaman hias milik Yunus Supriyanto(42) di Jalan Lisman, Bojonegoro ini sebagai  yang terbesar dan terlengkap di Kabupaten Bojonegoro. Ratusan jenis tanaman hias dan bibit buah-buahan dapat dibeli darinya.

Yunus mengaku mulai bergelut dengan dunia tanaman sejak 2008. Saat itu, pekerjaannya masih serabutan sebagai sales sepeda dan pedagang asongan untuk menghidupi keluarga. Ia mulai harus berpikir ulang menekuni usaha tanaman hias ketika memiliki keinginan untuk menguliahkan anak-anaknya.

"Pernah dulu saat merintis langsung cari karyawan, tapi tidak maksimal. Akhirnya memutuskan untuk berhenti dari sales dan berjualan tanaman hias," katanya. 

Perjalanan usaha tidak selalu mulus, liku-liku kisah pahit telah dialami pria asli Klangon Bojonegoro ini. Namun dengan tekad untuk pendidikan buah hati, Yunus selalu gigih melewatinya. Saat ini, ia telah memiliki 3 tempat usaha tanaman hias dengan 3 karyawan, salah satunya berada di Jalan Veteran.

"Awal mulai merintis dulu pemasukan hanya Rp25.000, sekarang Alhamdulillah sudah Rp1 juta-an per hari," tuturnya.

Usaha tanaman hias miliknya sudah berkembang pesat dan mampu membiayai pendidikan anak-anaknya. Ketiga anaknya saat ini sedang menempuh pendidikan formal. Anak petamanya sedang menyelesaikan kuliah, anak kedua baru SMP, sedangkan anak terakhir masih SD.

"Dulu saya hanya berpikir, jika hanya menjadi sales dan pedagang asongan saya tidak akan mampu membiayai kuliah anak-anak sehingga saya harus memutar otak. Dan sekarang anak pertama saya sudah semester 8 di Malang," jelas bapak 3 anak itu. 

Sementara itu, ia menjelaskan biasanya  permintaan banyak datang dari masyarakat sekaligus instansi pemerintah untuk hiasan rumah maupun instansi. Sedangkan bibitnya Ia pesan dari daerah Malang, Nganjuk, Kediri dan Mojokerto. [fin/lis]

 

Tag : tanaman, hias



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat