Hari Buruh, FKMB UINSA Adakan Workshop dan Bedah Film

blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 May 2019 20:00

Pengirim: Tommy

blokBojonegoro.com - Dalam rangka memperingati Hari Buruh (May Day) 1 Mei tahun 2019, Forum Komunikasi Mahasiswa Bojonegoro (FKMB) UIN Sunan Ampel Surabaya, menggelar acara Workshop Jurnalistik dengan tema “Eksplorasi Jurnalistik Bagi Mahasiswa Daerah Era Digitalisasi” dan bedah film “Sexy Killers” bertempat di gedung C2 Fakultas Adab dan Humaniora UIN SA Surabaya.

Dalam acara kali ini FKMB mengundang Ali Ibrohim sebagai pemateri selaku eks. Wartawan Radar Gresik juga sebagai Kordinator Front Nahdliyyin Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Komite Daerah Bojonegoro.

Rangkaian acara terbagi dalam Dua sesi, pertama workshop jurnalistik dan kedua bedah film yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.

Hadir anggota FKMB dari angkatan 16, 17, 18 juga Dewan Konsultan dan Senior. Tepatnya 76 secara keseluruhan hadir peserta dan undangan dalam acara kali ini.

Terselenggaranya kegiatan workshop jurnalistik diharapkan mampu lebih jauh lagi memahami tentang dunia kepenulisan yang baik khususnya kritis terhadap lingkungan sekitar daerah dan kampus, lebih penting adalah sebagai wadah bagi peserta dalam berproses dan belajar di FKMB dalam badan semi otonomnya yaitu  Lembaga Pers “Samin”.

Dalam penyampaiannya, Ali Ibrohim menjelaskan bagaimana dunia pers saat ini telah terbeli oleh kepentingan elit kelompok, media- media besar yang seharusnya independen hari ini telah hilang independennya. Hal inilah mengakibatkan Hoaxs menjadi merajalela. Akhirnya, informasi yang didapat masyarakat tidak lagi akurat dan fakta sebenarnya.

Menariknya, rangkaian acara dibarengi dengan bedah film "Sexy Killers" yang saat ini sedang menjadi pembicaraan hangat di kalangan akademisi, elit politik, dan masyarakat.

Terlihat peserta sangat reaktif dan antusias dalam mendengarkan dan menanggapi pemateri. Dalam bedah film tersebut juga diharapkan peserta mampu menjadi mahasiswa yang peduli lingkungan, siap menjadi barisan terdepan pembela rakyat dan sebagai penentang kebijakan pemerintahan yang tidak berpihak pada rakyat.

Rizky Agung Nur Fahmi dari angkatan 18 mengungkapkan keperhatinannya kepada media saat ini yang sangat sulit dipercaya kebenarannya, hal itu menjadi bahaya karena masyarakat akhirnya mudah diadu domba dan dipengaruhi oleh informasi-informasi yang tidak kredibel.

“Turut prihatin melihat dari penyampaian materi tadi, karena media sudah tidak lagi bisa dipercaya,” ungkap Fahmi sapaan akrabnya.

Hal lain juga diungkapkan Laily Mufida dari angaktan 17, yang merasa miris melihat tayangan film “sexy killers” yang ternyata elit politik nasional menjadi pemilik saham Batu Bara di Kalimantan Timur terbesar.

Sangat disayangkan jika penguasaan lahan yang begitu besar walaupun telah sesuai undang-undang kepemilikannya, namun pasca penambangan lahan dibiarkan begitu saja dan tersisa banyak lubang yang belum direklamasi.

“Saya sangat miris melihat keadaan Indonesia yang sekarang karena negara yang besar ini telah dimiliki tanahnya oleh segelintir elit politik,” tegas laily.

Terpisah, Amiluddin Imam Muhtarom sebagai Ketua Umum FKMB UINSA menyampaikan terima kasihnya kepada panitia yang melaksanakan kegaitan workshop jurnalistik ini, harapanya setelah diadakan kegiatan workshop, anggota FKMB bisa menjadi jurnalis maupun pemerhati lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kebenaran.

“Sangat berterima kasih kepada seluruh panitia dan juga peserta yang meluangkan waktunya dalam kegiatan ini, semoga bisa lebih baik lagi kedepannya di kalangan kampus setelah diadakannya acara workshop,” tutup Imam dengan semangat berbicara.

Tag : jurnalis, fkmb, forum mahasiswa, uinsa, mahasiswa bojonegoro, mahasiswa

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini