Sistem Baru, Cukup dengan Kode QR Bisa Berdonasi ke Masjid Agung
blokbojonegoro.com | Thursday, 09 May 2019 08:00
Kontributor: A'imatun Khasanah
blokBojonegoro.com - Kemajuan teknologi yang sangat cepat dan efektif membuat Bank Syariah Mandiri mengembangkan pelayananya melalui Quick Response Code (kode QR) yang bertujuan memberikan kemudahan dalam bertransaksi untuk para nasabah.
Penggunaan kode QR tersebut mulai diterapkan di Bojonegoro, Rabu (8/5/2019). Pihak Bank Syariah Mandiri menyerahkan secara simbolis kode QR kepada remaja masjid (Remas) Darrusalam Bojonegoro yang di lakukan langsung oleh Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Bojonegoro Irawan Nugroho dan Ketua Remas Darusalam Ust Agus Sholahudin sebagai penerima.
"Dengan adanya sistem ini, nasabah bisa dengan mudah memindai kode QR dan menyalurkan donasinya langsung ke dalam rekening Remas Masjid Agung Darrusalam untuk Rekening Bank Syariah Mandiri. Sedangkan untuk bank lain bisa menggunakan nomor rekening yang tertera dibawahnya," terang Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Bojonegoro.
Setelah tibanya pihak Bank Syariah Mandiri di lokasi Masjid Agung Darrusalam Bojonegoro, Ust Agus Sholahudin langsung mencoba sistem baru tersebut bengan menggunakan elektronik mobile bankingnya dengan cara memindai kode dan mentransfer sejumlah uang ke rekening Remas Masjid Agung Darrusalam.
Irawan Nugroho juga menerangkan bahwa setelah melakukan transaksi juga akan langsung ada pemberitahuan melalui pesan singkat yang akan diterima nasabah.
Ketua Remas Masjid Agung Darusalam mengaku sangat berterima kasih sekali, dengan adanya sistem kode QR yang bisa dipindai melalui smartphone dengan mudah.
"Saya rasa kedepanya sistem ini akan sangat membantu dan memudahkan umat untuk berdonasi di Masjid Agung Darussalam," ungkap Ust Agus Sholahudin.
Untuk ke depanya, pihak Remas Masjid Agung Darussalam akan meletakan tripod yang tertera kode QR zakat dan infaq tersebut di dalam masjid agar semua orang bisa mengetahui dengan jelas tentang kebijakan sistem baru tersebut guna melakukan infaq maupun zakat untuk Masjid Agung Darussalam.
"Namun dengan adanya sistem tersebut, demi ketertiban administrasi kami, saya harap para pendonasi untuk tidak mencantumkan namanya dengan nama Hamba Allah, agar suatu saat kami juga bisa mengingatkan kembali untuk berdonasi," terang Agus Sholahudin kepada blokBojonegoro.com. [aim/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini