06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kesadaran Masyarakat Bojonegoro akan Sampah Masih Rendah?

blokbojonegoro.com | Friday, 24 May 2019 12:00

Kesadaran Masyarakat Bojonegoro akan Sampah Masih Rendah?

Kontributor: Mokhamad Arifin

blokBojonegoro.com - Kabupaten Bojonegoro, tahun 2018 setidaknya memiliki jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa dengan jumlah pasar sebanyak 79 pasar tradisional di seluruh kecamatan yang ada di Bojonegoro. Setiap hari, sampah yang dihasilkan mencapai 243 meter kubik.

Hal tersebut, selain menimbulkan tumbuhnya peluang usaha yang besar, perlu disadari juga bahwa masyarakat masih rendah dalam kesadaran membuang sampah. Apalagi, wilayah Bojonegoro banyak dialiri sungai maupun kali, sehingga memudahkan masyarakat membuang sampah sembarangan.

"Dari hal terkecil, masalah paling urgen di Bojonegoro yaitu kesadaran membuang sampah,"ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nurul Azizah saat ditemui blokBojonegoro.com di ruanganya.

Sebagai contoh, lanjut Bu Nurul, terdapat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Sukorejo, namun masyarakat bukan membuang sampah di dalam tong yang sudah disediakan, malah dibuang sembarangan di sekitar. Akibatnya, meskipun tersedia tempat pembuangan, sampah tetap berserakan.

"Belum lagi ditambah yang ada di kecamatan di Bojonegoro. Sekaligus juga yang ada dibantaran kali maupun bengawan,"tuturnya kepada blokBojonegoro.com

Selama ini, salah satu upaya yang terus dilakukan pihak DLH yaitu berupa pembentukan kader penggerak lingkungan yang terdiri dari anak sekolah, anak kampung hingga komunitas-komunitas yang memiliki tujuan sama. Melalui kader ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.

"Jika alam kita tetap lestari, anak cucu kita juga yang ikut menikmati,"pungkasnya. [fin/ito]

Tag : sampah, dlh, tps, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat