Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

LSP Pertanian Gelar Uji Kompetensi di SMK Migas Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 June 2019 08:00

LSP Pertanian Gelar Uji Kompetensi di SMK Migas Bojonegoro

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Malang menggelar Uji Kompetensi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bojonegoro, Senin (17/6/2018).

Meski baru berusia 4 tahun, SMK yang akrab disebut SMK Migas ini dipercaya oleh LSP Pertanian Malang sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) pengolahan roti. Selain perkembangan sekolah yang cukup pesat, juga perlengkapan yang dimiliki cukup lengkap sesuai standar.

Hadir sebagai asesor, Arief Rinaudin dari LSP Pertanian dan Sumitra dari BLK Tuban. Selain itu peserta sendiri adalah siswa-siswi SMKN 5 Bojonegoro kelas XI berjumlah 20 siswa.

Asesor dari LSP Pertanian Malang, Arief Rinaudin mengatakan, agenda uji kompetensi berjalan dengan baik, juga produk yang dihasilkan juga sudah sesuai dengan standar. Harapannya, kata Arief, kedepan kerjasama ini harus terus dibagun antara LPS Pertanian dan SMKN 5 Bojonegoro.

"Uji kompetensi berjalan dan baik dan produknya juga luar biasa, sudah sesuai dengan standar," jelas Arief Rinaudin mengapresiasi.

Uji kompetensi ini juga bisa diikuti oleh masyarakat umum, terutama yang berkecimpung di dunia usaha atau bagi yang baru ingin mendirikan sebuah usaha berbasis pengolahan hasil pertanian.

"Ini bisa untuk siswa dan umum, untuk kuotanya sendiri tergantung kuota dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," ungkap Arief.

Di sisi lain, Chefy Azmil Halwan guru pendamping dari SMK Migas Bojonegoro mengatakan, sangat berterima kasih kepada LSP Pertanian Malang karena telah memberi kepercayaan kepada SMKN 5 untuk menjadi TUK.

Selain itu, uji kompetensi ini tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berkecimpung di dunia usaha pengolahan hasil pertanian, apalagi siswa jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).

"Seorang siswa SMK wajib memiliki sertifikat kompetensi, selain ijazah dan sertifikat PKL. Semoga untuk uji kompetensi selanjutnya kuota dari BNSP bertambah banyak dan bisa diikuti oleh masyarakat umum," kata Chefy. [ito/mu]

Tag : SMKN 5 BOJONEGORO, SMK MIGAS BOJONEGORO, ENERGI TERBARUKAN, AGRIBISNIS, PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN, LSP, TUK, UJI KOMPETENSI



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini