Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dinas Pertanian Targetkan 120 Poktan Dapat KPM Akhir Juli

blokbojonegoro.com | Wednesday, 19 June 2019 13:00

Dinas Pertanian Targetkan 120 Poktan Dapat KPM Akhir Juli

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro menargetkan sebanyak 120 Kelompok Tani (Poktan) di Bojonegoro pada akhir Juli bakal menerima Kartu Petani Mandiri (KPM), yang kemudian digunakan untuk menerima Progam Petani Mandiri (PPM) dari Pemkab Bojonegoro.

Pemilihan 120 kelompok tani tersebut, melalui pengajuan dari masing-masing kelompok tani pada akhir 2018 lalu. Namun untu saat ini masih tahap pendataan kembali  terkait proposal dan ukuran sawah, lantaran tidak boleh lebih dari dua hektar.

"Kita targetkan akhir juli sudah bisa kita serahkan kepada bupati Bojonegoro untuk di Acc," ujar Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Senthot Susena.

Terkait pemberian KPM sendiri dilakukan secara bertahap. Sebab, setiap tahun anggaran hibah untuk KPM berbeda.

"Di Bojonegoro sendiri ada sekitar 1,548 kelompok petani yang terdaftar di Dinas Pertanian, dan tahun ini ada 120 Kelompok Tani yang akan mendapat dana hibah sebesar Rp15 Miliyar," ungkap Senthot Susena.

Untuk besaran pengajuan proposal anggaran masing-masing kelompok tani sendiri bervariasi. Ada yang mengajukan 50 juta, 70 juta, 125 juta dan 150 juta.

Akan tetapi, bagi gapoktan yang sudah mendapat bantuan PPM dipastikan tidak bisa mendapat lagi secara berurutan setiap tahunnya atau dipastikan hanya mendapat 1 kali saja. Selain itu, besaran luas sawah yang akan menerima maksimal 2 hektar dengan catatan anggaran 2,5 juta untuk per dua hektar.

"Itu yang untuk bantuan seperti pupuk, beda lagi untuk penggantian asuransi bagi petani yang gagal panen dan beasiswa untuk anak petani," lanjut Senthot.

Sementara itu, Plt Dinas Pertanian, Helmi Elisabet mengakatakan, progam KPM yang dicanangkan oleh Bupati Bojonegoro, bertujuan untuk mengkover atau membantu petani yang memiliki lahan maksimal atau di bawah 2 hektar. Selain bantuan modal, ke depannya para petani juga akan mendapat asuransi jika sawah yang dikekola mengalami gagal panen.

"Kita sedang proses realisasi dari progam KPM dan kita targetkan tidak sampai 1 bulan mudah-mudahan bisa selesai," tutup Helmi Elisabet. [din/ito]

Tag : disperta, bojonegoro, kpm, petani, kartu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini