Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperta Anggarkan untuk Asuransi 60.000 Hektar Lahan Pertanian

blokbojonegoro.com | Wednesday, 19 June 2019 14:00

Disperta Anggarkan untuk Asuransi 60.000 Hektar Lahan Pertanian

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Wilayah Kabupaten Bojonegoro, di musim kemarau pada periode bulan April-September, memiliki total lahan pertanian yang digarap sebesar 43.014 Ha. Dari total lahan tersebut 3.854 Ha sudah panen, 4.804,75 Ha mengalami Puso, sementara sisanya masih dalam masa pemeliharaan menunggu masa panen.

Plt. Kepala Dinas Pertanian (Disperta), Helmy Elisabet menjelaskan, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pertanian sebenarnya sudah berupaya untuk menanggulangi gagal panen akibat kekeringan ini. Di antaranya adalah dengan mensosialisasikan prakiraan BKG kepada petani mengenai pergantian musim, sehingga para petani bisa memprediksi sendiri kapan harus mulai tanam dan kapan harus berhenti.  Selain itu juga berkoordinasi dengan dinas PUSDA untuk  pembagian air di wilayah irigasi Pacal.

"Dinas Pertanian juga menyarankan petani untuk mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi, agar apabila petani mengalami gagal panen mendapatkan ganti rugi," kata Elisabet.

Tujuannya, kata Elisabet, mengingat beberapa wilayah di Bojonegoro sering mengalami banjir dan kekeringan, agar petani tidak mengalami kerugian yang parah maka pemkab Bojonegoro akan membantu melalui pembayaran premi AUTP.

"Tahun ini untuk kebutuhan pembayaran premi telah dialokasikan anggaran sebesar 2,16 M. Anggaran sebesar itu dapat mengcover luasan 60.000 Hektar," imbuhnya. [din/ito]

Tag : asuransi, petani, bojonegoro, disperta



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini