21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkades Serentak 2019

Niat Lawan Istri, Petahana Desa Sekaran Tumbang

blokbojonegoro.com | Wednesday, 26 June 2019 16:00

Niat Lawan Istri, Petahana Desa Sekaran Tumbang

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sepasang suami istri bertarung dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di salah satu desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dalam pertarungan tersebut, sang istri berhasil mengalahkan suaminya.

Pasangan suami-istri itu adalah Bambang Harnowo dan Kunafah. Mereka bersaing dalam Pilkades Desa Sekaran, Kecamatan Balen. Hanya mereka berdua yang menjadi peserta di desa itu.

Bambang Harnowo merupakan petahana yang kembali mencalonkan diri, dan dukungan masyarakat kepada pria itu disinyalir masih cukup besar, diperkirakan hal itu membuat warga lain tidak ada yang berniat mencalonkan diri sebagai calon kepala desa.

Sehingga jalan terakhir sang istrilah yang harus mendaftar sebagai lawan dalam pesta demokrasi tingkat desa tahun 2019 ini, agar pemilihan tersebut bisa terlaksana.

Sebab, menurut peraturan, salah satu persyaratan adalah minimal bakal calon yang mendaftar minimal dua orang.

Bambang Harnowo dan Kunafah harus bersaing merebut hati pemilih, kali ini keduanya duduk bersanding sebagai saingan politik. Pada saat keberangkatan, pasangan suami istri tersebut berangkat bersama.

Sang suami yang memakai baju batik dengan celana hitam dan berpeci telihat sumringah saat keberangkatan yang juga didampingi sang istri. Kunafah sendiri memakai kebaya yang dipadukan dengan batik cokelat sehingga terlihat cukup elegan.

Namun, semua yang diharapkan oleh Bambang Hernowo untuk menjabat Kepala Desa Sekaran lagi akhirnya pupus. Sebab, pada hasil perhitungan suara ia harus kalah dari sang istri dengan hasil 257 lawan 293, dan suara tidak sah sebanyak 36 suara dengan jumlah DPT 703.

"Kalah mas," ungkap Bambang secara singkat kepada blokBojonegoro.com.

Saat dikonfirmasi terkait apakah sang istri memang disengajakan menjadi kepala desa terpilih, bambang menampiknya. Ia menjelaskan bawah hasil tersebut adalah natural dan tidak ada kesengajaan sama sekali.

Sementara itu salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namannya mengaku, saat pembacaan hasil suara sang istri sedang berada di rumah. Sedangkan sang suami berada di balai desa.

"Saat perhitungan suara pak kades terlihat agak gerogi lantaran hasil suaranya saling kejar-kejaran dengan sang istri dan ahirnya sang istrilah yang unggul," tutupnya kepada blokBojonegoro.com. [din/rom]

Tag : pilkades, desa sekaran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat