10:00 . Liga Bintang 2025: Panggung Talenta Muda Bulu Tangkis Bojonegoro   |   09:00 . Pelatihan Vokal Mannah Indonesia Bangkitkan Semangat Talenta Lokal   |   08:00 . 300 Kuota Kursus Bahasa Inggris untuk Guru MI, Ini Cara Daftarnya   |   07:00 . Doa Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya   |   06:00 . 230 Kuota Beasiswa S2 dan S3 Dalam Negeri di 2025   |   21:00 . Ahmad Supriyanto: Anak Penjual Terong di Pasar Sumberrejo Sampai Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Kejurnas Renang di Bangkalan   |   19:00 . Dua Menteri dan Ketum PBNU Dijadwalkan Hadir di Bojonegoro   |   18:00 . Darah Tinggi Kambuh, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   17:00 . Saat Tidur Lelap, Rumah Warga Bojonegoro Diduga Dibakar Anak ODGJ   |   13:00 . Jaga Air Baku, TNI Bersama Warga Rehabilitasi Check Dam Sekonang   |   12:00 . Rehabilitasi Check Dam Sekonang, Ikhtiar TMMD 125 Bojonegoro Jaga Air Baku   |   10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |  
Sun, 27 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkades Serentak 2019

Niat Lawan Istri, Petahana Desa Sekaran Tumbang

blokbojonegoro.com | Wednesday, 26 June 2019 16:00

Niat Lawan Istri, Petahana Desa Sekaran Tumbang

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sepasang suami istri bertarung dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di salah satu desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dalam pertarungan tersebut, sang istri berhasil mengalahkan suaminya.

Pasangan suami-istri itu adalah Bambang Harnowo dan Kunafah. Mereka bersaing dalam Pilkades Desa Sekaran, Kecamatan Balen. Hanya mereka berdua yang menjadi peserta di desa itu.

Bambang Harnowo merupakan petahana yang kembali mencalonkan diri, dan dukungan masyarakat kepada pria itu disinyalir masih cukup besar, diperkirakan hal itu membuat warga lain tidak ada yang berniat mencalonkan diri sebagai calon kepala desa.

Sehingga jalan terakhir sang istrilah yang harus mendaftar sebagai lawan dalam pesta demokrasi tingkat desa tahun 2019 ini, agar pemilihan tersebut bisa terlaksana.

Sebab, menurut peraturan, salah satu persyaratan adalah minimal bakal calon yang mendaftar minimal dua orang.

Bambang Harnowo dan Kunafah harus bersaing merebut hati pemilih, kali ini keduanya duduk bersanding sebagai saingan politik. Pada saat keberangkatan, pasangan suami istri tersebut berangkat bersama.

Sang suami yang memakai baju batik dengan celana hitam dan berpeci telihat sumringah saat keberangkatan yang juga didampingi sang istri. Kunafah sendiri memakai kebaya yang dipadukan dengan batik cokelat sehingga terlihat cukup elegan.

Namun, semua yang diharapkan oleh Bambang Hernowo untuk menjabat Kepala Desa Sekaran lagi akhirnya pupus. Sebab, pada hasil perhitungan suara ia harus kalah dari sang istri dengan hasil 257 lawan 293, dan suara tidak sah sebanyak 36 suara dengan jumlah DPT 703.

"Kalah mas," ungkap Bambang secara singkat kepada blokBojonegoro.com.

Saat dikonfirmasi terkait apakah sang istri memang disengajakan menjadi kepala desa terpilih, bambang menampiknya. Ia menjelaskan bawah hasil tersebut adalah natural dan tidak ada kesengajaan sama sekali.

Sementara itu salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namannya mengaku, saat pembacaan hasil suara sang istri sedang berada di rumah. Sedangkan sang suami berada di balai desa.

"Saat perhitungan suara pak kades terlihat agak gerogi lantaran hasil suaranya saling kejar-kejaran dengan sang istri dan ahirnya sang istrilah yang unggul," tutupnya kepada blokBojonegoro.com. [din/rom]

Tag : pilkades, desa sekaran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat