21:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Renang Nasional di Bangkalan   |   20:00 . Dua Menteri dan Ketum PBNU Dijadwalkan Hadir di Bojonegoro   |   18:00 . Darah Tinggi Kambuh, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   17:00 . Saat Tidur Lelap, Rumah Warga Bojonegoro Diduga Dibakar Anak ODGJ   |   10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |   20:00 . KH. Toha Abrori Mulai Rutingan Ngaji Jum'at Pon di Desa Sarangan   |   17:00 . Warga Desa Sranak Antusias Siap Kolaborasi dengan KKN PINTAR UNUGIRI   |   15:00 . Pembukaan KKN UNUGIRI Kelompok 05, Angkat Semangat Kemandirian Ekonomi Berbasis Aswaja   |   12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |  
Sat, 26 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Empat Desa Sepakat, Batas Penambangan Pasir 30 Meter Dari Bibir Sungai

blokbojonegoro.com | Sunday, 30 June 2019 17:00

Empat Desa Sepakat, Batas Penambangan Pasir 30 Meter Dari Bibir Sungai

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pasca pengusiran penambang pasir di sungai Bengawan Solo, oleh masyarakat Desa Cangaan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro beberapa hari yang lalu, mendapat tanggapan dari pemerintah, baik dari tingkat desa maupun kecamatan.

Pasca dialukan pertemuan di Balai Desa Cangaan pada Jumat (28/6/2019) kemarin, empat desa yakni Desa Cangaan, Desa Sarangan Kecamatan Kanor dan Desa Nglagahsari, Desa Kenongosari dari Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, sepakat bahwa aktifitas penambang pasir tidak boleh kurang 30 meter dari bibir sungai. Khususnya dari Desa Sarangan dan Cangaan. Sebab, penambang sendiri mayoritas berasal dari dua desa di Kecamatan Tuban tersebut.

"Ada kesepakatan antara desa dan penambang untuk adanya batas lokasi dari tepi bengawan, kurang lebih 30 meter," ungkap Camat Kanor, Mokh. Makhfud, Minggu (30/6/2019)

Ke depannya, agar kesepakatan tersebut tidak dilangggar, rencananya juga bakal diberi patok pembatas. Sehingga, konflik antara penambang dengan masyarakat tidak terulang lagi, dan tentunya longsor yang terjadi di Desa Sarangan dan Cangaan tidak berlanjut lagi.

"Saya juga berpesan agar penambang tidak melanggar apa yang telah disepakati," tutup Camat Kanor kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]

Tag : polemik, penambang, pasir, bojonegoro, kanor, tuban, soko



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat