Rematik dan Asam Urat, Apa Bedanya?
blokbojonegoro.com | Thursday, 04 July 2019 07:00
Reporter: --
blokBojonegoro.com - Sendi terasa nyeri belakangan ini? Ada yang bilang itu karena Anda kena rematik. Tetapi, yang lain menyebutnya kalau itu asam urat, jadi mana yang benar? Ya, banyak orang yang tak tahu perbedaan antara rematik dan asam urat. Memang sih, sama-sama memiliki gejala nyeri sendi, tapi apakah benar keduanya penyakit yang sama? Lantas apa perbedaannya?
Apakah rematik dan asam urat itu penyakit yang sama?
Rematik dan asam urat memiliki beberapa gejala yang sama yaitu menimbulkan nyeri pada sendi-sendi tubuh. Meski begitu, sebenarnya keduanya adalah penyakit yang berbeda. Rematik dan asam urat memang termasuk ke dalam kelompok penyakit radang sendi, tapi keduanya disebabkan oleh hal-hal yang jauh berbeda.
Rematik dalam bahasa medis disebut dengan rheumatoid arthritis, yaitu sejenis penyakit autoimun yang membuat sendi-sendi kaku dan meradang. Jadi, peradangan disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan malah menyerang jaringan sendi tubuh sehat hingga membuatnya rusak.
Sedangkan nyeri sendi akibat asam urat disebabkan oleh terlalu banyak kadar asam urat (uric acid) di dalam tubuh. Jadi, zat asam urat yang tertumpuk di dalam tubuh ini disebabkan oleh kebanyakan mengonsumsi makanan yang mengandung purin.
Di dalam tubuh, purin akan diolah menjadi asam urat dan pada keadaan normal, akan dikeluarkan tubuh melalui feses. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, zat ini akan menumpuk dan berubah menjadi kristal pada sendi-sendi, kemudian terjadilah peradangan.
Mana yang lebih parah, rematik atau asam urat?
Rematik dan asam urat dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan ketika beraktivitas. Meskipun begitu, dari keduanya memang diketahui bahwa rematik tidak dapat disembuhkan, meski bisa diringankan atau dikendalikan gejalanya. Ketika Anda didiagnosis dengan rematik, dokter akan memberikan berbagai pilihan pengobatan untuk meringankan gejala yang Anda rasakan.
Sedangkan jika Anda mengalami asam urat, Anda bisa mengendalikan gejalanya dengan mengatur pola makan yang sesuai. Hindari makanan yang mengandung banyak purin dan alkohol. Selain itu, dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk meringankan nyeri sendi akibat asam urat.
Jadi saya kena rematik atau asam urat?
Walaupun terlihat mirip dan mempunyai gejala yang sama, yaitu membuat sendi nyeri, kemerahan, hingga bengkak, sebenarnya rematik dan asam urat mempunyai ciri yang berbeda. Apa saja ciri-cirinya?
Nyeri akibat asam urat, biasanya menyerang satu sendi dalam satu waktu dan sering kali terjadi pada kaki, biasanya pada bagian jari-jari kaki, terutama persendian jempol kaki.
Rematik bisa menyebabkan nyeri pada bagian tubuh mana pun, tetapi yang paling sering terjadi pada persendian di tangan, pergelangan tangan, dan kaki. Rematik bisa menyerang beberapa sendi sekaligus dalam satu waktu.
Gejala asam urat selalu disertai dengan bengkak, kemerahan, serta rasa nyeri yang sering muncul.
Gejala rematik juga selalu menimbulkan rasa sakit, tetapi tidak selalu muncul bengkak atau kemerahan pada persendian.
Rasa nyeri sendi akibat rematik bisa berubah-ubah intensitasnya. Kadang sakit ringan hingga berat. Sedangkan rasa nyeri karena asam urat cenderung sering dan berat.
Akan tetapi, cara terbaik dan yang paling akurat untuk mengetahui apakah Anda mengalami asam urat atau rematik adalah dengan memeriksakan diri ke dokter. Dokter juga akan membantu Anda dengan pengobatan dan perawatan yang diperlukan. [lis]
Sumber: hallosehat.com
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini