Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Laga Forpimka Sumberrejo, Jajanan Lumpia Laris Manis

blokbojonegoro.com | Monday, 22 July 2019 21:00

Laga Forpimka Sumberrejo, Jajanan Lumpia Laris Manis

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Jajanan lumpia sudah tidak asing lagi terdengar di setiap laga pertandingan sepak bola. Gorengan yang khas dengan daun bawang dan cabai rawit tersebut, seolah menjadi menu wajib bagi penonton yang hadir melihat pertandingan sepak bola berlangsung.

Seperti halnya yang terjadi di Lapangan Condromowo Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo kala Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Sumberrejo berlangsung. Tampak beberapa pedagang lumpia turut serta berbaur di tengah hiruk pikuk penonton saat tim sepak bola berlaga.

Salah satu pedagang lumpia, Warto mengaku setiap ada pertandingan sepak bola, dirinya selalu membawa lebih dari 100 biji lumpia dan selalu habis saat pulang.

"Alhamdulillah laris manis," ujarnya kepada blokBojonegoro.

Sementara, Vina salah seorang penonton Forpimka mengaku tak bisa lepas dari lumpia setiap pertandingan. Ia bahkan sengaja membawa pecahan uang receh Rp 5.000 an agar mudah membeli lumpia, karena tidak jarang harus berebut dengan penonton lain.

"Pasti saat sebelum kick off, saat jeda pertandingan dan saat wasit usai meniup peluit akhir, lumpia menjadi yang paling diburu. Kalau tidak gercep (gerak cepat) ya siap-siap tak kebagian dan melongo melihat para penonton makan lumpia," ungkapnya, Senin (22/7/2019).

Terpisah, penonton lain, Nanda juga mengatakan, bahwa lumpia tidak hanya sekadar gorengan untuk pengganjal perut kosong saat melihat pertandingan sepak bola, tapi mampu memberdayakan ekonomi masyarakat sekaligus sebagai ajang saling membantu sesama.

"Harga boleh ndeso, tapi rasa khasnya menurut lidah penikmatnya, melebihi makanan di restoran mewah," ucap gadis 20 tahun tersebut. [lin/lis]

Tag : jajanan, lumpia



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini