09:00 . Wisata Bersama, WIDAMA Magetan dan PDKB Bojonegoro Jalin Silaturahim   |   08:00 . Hore..! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025   |   06:00 . Gelar Operasi, Kapolres Bojonegoro Ingatkan Anggota Tak Lakukan Pungli   |   20:00 . Digelar Dua Pekan, Ini Sasaran Operasi Patuh 2025 di Bojonegoro   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 792 Mahasiswa KKN TK Unigoro, Fokus Optimalisasi Potensi Desa untuk Geopark Berkelanjutan   |   18:00 . Bangganya Kemenag Bojonegoro, Tiga Siswa MI Bersinar di PORSENI Jatim 2025   |   17:00 . Tawarkan Pendidikan Berstandar Internasional, Hibatullah IIBS Hadir di Bojonegoro   |   16:00 . Kilatan Emas dari Bojonegoro: Lari Jadi Andalan di PORSENI MA Jatim 2025   |   14:00 . PCNU Bojonegoro Gelar Ta'aruf Pengurus   |   12:00 . Nada Musik Melawan Narkoba: Festival Band Pelajar dan Mahasiswa Bojonegoro 2025 Siap Digelar   |   23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |  
Tue, 15 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Langka dan Antik, Harga Sepeda Onta Kian Melejit

blokbojonegoro.com | Tuesday, 16 July 2019 16:00

Langka dan Antik, Harga Sepeda Onta Kian Melejit

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Sepeda onta, atau sepada zaman dulu saat ini kian langka.  Meski langka, ternyata peminatnya tak juga reda, terbukti sepeda yang juga akrab dikenal dengan sebutan  sepeda kumbang dan sepeda kebo ini semakin dicari pembeli untuk sekadar sebagai koleksi atau digunakan moda transportasi.

Sepeda ontel tua sederhana yang dulunya diperkenalkan Belanda dan Jepang, dalam perjalanannya mampu menembus beberapa zaman dan perkembangan teknologi yang sangat pesat.

Hal itu dikatakan oleh penjual sepeda ontel asal Kecamatan Baureno, Sugito, sepeda yang dulunya memiliki sejarah dalam perjuangan, khususnya di Jawa Timur, kala era kolonial Belanda dan Jepang itu saat ini jumlah peminatnya semakin banyak.

"Saat ini, peminat sepeda tua ini beragam kalangan. Baik muda, tua, perempuan, laki-laki, rakyat biasa, sampai kalangan pejabat sekali pun. Mereka menggemari sekaligus mengoleksi sepeda jadul ini," ucapnya saat ditemui blokBojonegoro.com.

Ditambahkan, melihat segi desain, model klasik dan retro kini harganya sudah tak tanggung-tanggung mulai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

"Kalau harga sepeda, semua tergantung keaslian sepeda dari semua bagian. Mulai ban, rangka, cat, jok dan onderdil lainnya," tambahnya.

Sementara, penjual sepeda ontel lain, H. Marzuki asal Kecamatan Sumberrejo juga mengatakan hal senada. Tidak hanya dari segi onderdil dan dan kelengkapannya saja, sepeda ontel kuno yang kini semakin langka dan terkesan antik membuat harganya meningkat tajam.

"Bahkan jika sepeda yang masih terjaga orisinalitasnya, harganya bisa tambah melejit tinggi," pungkasnya. [lin/lis]

Tag : sepeda, antik, harga



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat