DPRD Bojonegoro 2019-2024
Termuda, Sasa Ingin Kembangkan Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Wednesday, 21 August 2019 10:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Sebelum pelantikan DPRD Kabupaten Bojonegoro 2019-2024, Rabu (21/8/2019), seluruh anggota wakil rakyat terpilih mengikuti gladi bersih di ruang rapat Paripurna DPRD, Selasa (20/8/2019). Termasuk Natasha Devianti, politisi perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dari deretan 50 nama anggota dewan terpilih, perempuan yang akrab di panggil Sasa itu menjadi wakil rakyat termuda dengan usia 25 tahun. Pertama masuk gedung dewan menjadi anggota DPRD saat gladi bersih, membuatnya ingat masa kecilnya. Sebab, ia beberapa kali masuk gedung tersebut ketika mengikuti pelantikan bapaknya, Budi Irawanto menjadi anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.
"Gedung DPRD tidak ada yang berubah. Sejak saya kecil seperti ini, dua kali ikut pelantikan ayah menjadi anggota DPR," kenang Sasa yang pernah sekolah di TK Pertiwi (dahulu berada didepan kantor DPRD) kepada blokBojonegoro.com usai gladi bersih.
Diceritakan, politisi kelahiran 7 Mei 1994, sejak kecil waktu masih TK Pertiwi sekitar tahun 1999 sering melihat aktivitas anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro. Sehingga sudah tidak asing gedung di timur Pemkab Bojonegoro, yang kini menjadi tempatnya menyerap aspirasi masyarakat Kota Ledre.
Namun Sasa tidak menyangka sekarang ini menjadi anggota DPRD, karena sejak kecil sudah menjadi atlet Bojonegoro. "Sejak kelas 2 SD sampai SMP menjadi atlet renang, PRSI Bojonegoro. Berbagai perlombaan serta kejuaraan tingkat daerah sampai nasional pernah diikuti dan mendapatkan juara," ungkap alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.
Kedisiplinan Sasa sudah terbentuk sejak kecil menjadi atlet. Karena seminggu tiga kali ia harus berlatih renang. Termasuk saat mendapat undangan gladi bersih DPRD pukul 10.00 WIB, ibu satu anak itu sudah berangkat sekitar pukul 09.00 WIB. Tetapi ia sedikit kecewa, sebab pelaksanannya molor melebihi undangan yang sudah dijadwalkan. Meski demikian harus dinikmati.
Perjalanan putri Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Ir. Budi Irawanto itu untuk bersaing sudah diturunkan ayahnya. Karena, sebelum memutuskan menjadi politisi PDIP, Sasa memilih balapan sebagai hobinya setelah berhenti menjadi atlet renang.
"Mulai awal SMA sudah ingin jadi pembalap, pinginnya motor. Tapi tidak diperbolehkan karena pertimbangan sefty (keselamatan)," tuturnya istri Khresna Ade Wiyatno itu.
Akhirnya menjadi offroader sampai sekarang ini. Selain off road, juga bisa balapan Rally maupun drak. Bahkan dari balapan tersebut, Sasa menjalin cinta dengan pria yang kini menjadi suaminya. "Kita kenalnya sama-sama jadi pembalap. Jadi sudah saling memahami," terangnya sambil tersenyum malu.
Sasa sempat fakum dua tahun, sebab Pilkada dan Pileg kemarin, serta hamil anak pertama. Sebenarnya saat Pilkada ada beberapa kejuaraan, ia memilih tidak mengikuti, karena tidak terbiasa berangkat sendiri. Pasalnya selama ini kalau ada kejuaraan, berangkatnya bareng semua keluarga.
"Waktu hamil dua bulan masih ikut balapan. Sudah kangen balapan, karena menjadi hobi. Nanti kejuaraan di Banjarsari akan ikut," sambungnya.
Selama bertahun-tahun menjadi offroader sudah banyak kejuaraan maupun balapan yang sudah diikuti. Termasuk dari balapan tersebut banyak pelajaran yang bisa diambil, selain kemandirian juga menaklukan sirkuit untuk menjadi pemanang. Seperti sekarang ini memilih berkarir di dunia politik dan tetap berpacu di arena balap.
"Pilihannya jadi dokter seperti ibu apa menjadi politik seperti Bapak. Milih di politik karena sesuai bidang jurusan kuliah di UNAIR, ilmu politik," sebutnya sambil tersenyum bahagia, karena tinggal dilantik menjadi DPRD Kabupaten Bojonegoro.
Meskipun banyak famili ataupun temannya yang lulus kuliah memilih melamar CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) sekarng ASN, tapi ia tidak berminat sama sekali menjadi PNS.
Tekad Sasa menjadi politisi sudah mantap, bahkan anaknya yang diberi nama Sheren Ade Florencia baru berusia 8 bulan mulai belajar dilatih mandiri tanpa ASI (Air Susu Ibu). Sebenarnya ia masih ingin memberikan ASI, karena kesibukan menjadi wakil rakyat akan padat dan terpaksa anak pertamanya harus dilatih mandiri. Termasuk mementingkan keinginan masyarakat daripada keluarga.
"Kemarin ada acara keluarga dan rapat partai, saya memilih hadir di rapat partai. Seluruh keluarga memahami kondisi saya dan memakluminya," lanjut alumni SMA Negeri 2 Bojonegoro itu.
Disinggung terkait kedepannya menjadi anggota DPRD, Sasa akan menyerap aspirasi masyarakat, melaksanakan tugas dan wewenang DPRD Kabupaten Bojonegoro. "Mengembangkan Bojonegoro dan tentunya memperhatikan daerah pemilihan. Keinginannya di pendidikan dan kesehatan, karena itu hak dasar manusia," pungkasnya. [zid/mu]
DATA DIRI
Nama: Natasha Devianti
T.T.L.: Malang, 07 Mei 1994
Alamat: Jl. Ade Irma Suryani no.16 Sumbang , Bojonegoro
Status: Menikah
Suami: Khresna Ade Wiyatno
Anak: Sheren Ade Florencia
PENDIDIKAN FORMAL
2012 – 2017: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNAIR
2009 – 2012: SMA Negeri 2 Bojonegoro
2006 – 2009: SMP Negeri 1 Bojonegoro
Tag : dprd, politik, pemilu, PDIP, dewan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
