292 Rit Air Bersih Telah Disalurkan Wilayah Kekeringan
blokbojonegoro.com | Thursday, 29 August 2019 18:00
Reporter: M. Safwan
blokBojonegoro.com - Sampai dengan hari ini, Kamis (29/8) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro telah mengirimkan 292 Rit air bersih atau setara dengan 1.460.000 liter air bersih yang didistribusikan untuk 28 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Drs. Umar Ghoni, MM menuturkan bahwa terdapat penambahan desa yang mengajukan bantuan air bersih yakni Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. Desa ini sebelumnya belum mengajukan namun di tahun 2019 ini mulai dilanda kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warganya.
Dan pada hari ini juga akan dikirim sebanyak 5000 liter untuk warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. Sebelumnya kekeringan melanda di 12 Kecamatan 27 Desa yakni Kecamatan Kepohbaru terdapat 3 desa, Desa Ngeper, Kecamatan Padangan, 3 desa di Kecamatan Temayang, 5 desa di Kecamatan Sugihwaras, 2 desa di Kecamatan Tambakrejo, Desa Sukowati Kecamatan Kapas. 2 desa di Kecamatan Purwosari, 3 desa di Kecamatan Ngraho, Sumberejo dan Ngasem , 2 desa di Kecamatan Kasiman dan Desa Sumberjokidul, Kecamatan Sukosewu . Dengan bertambahnya Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander maka bertambah menjadi 28 desa di 13 kecamatan.
Sesuai prediksi BMKG bahwa Bulan Agustus dan September, lanjut Umar Ghoni, merupakan puncak musim kemarau maka diprediksi akan terjadi peningkatan jumlahpermintaan air bersih. Pihaknya telah menyiapkan beberapa skenario untuk memenuhi kebutuhan air bersih nantinya. Namun yang harus diperhatikan bahwa untuk mendapatkan pasokan air bersih ini desa harus mengajukan permohonan air bersih melalui desa mengetahui kecamatan yang ditujukan kepada Ibu Bupati Bojonegoro
Sebagai antisipasi musim kemarau ini khususnya ibu ibu rumah tangga untuk memperhatikan aktifitas dapur utamanya kompor atau tungku agar dipastikan mati sebelum ditinggalkan. Demikian pula jangan membuang puntung rokok sembarangan dan jika membakar sampah untuk dijaga dan dipastikan padam sebelum ditinggalkan. Karena dari kejadian kebakaran kebanyakan karena faktor kesalahan manusia.
Menurut data bahwa kejadian kebakaran lahan dan hutan mulai Januari sampai Agustus tercatat 26 kejadian. Sedangkan untuk kejadian kebakaran pemukiman tercatat 39 kejadian baik rumah, dapur, kandang yang terjadi. [lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
