15:00 . Ketua DPRD Bojonegoro Sabet Penghargaan Legislatif Jatim Award   |   12:00 . 200 Pemuda Bojonegoro Ikuti Bootcamp Kemandirian Ekonomi dan Kompetisi Wiramuda   |   08:00 . Air Bersih Layak Konsumsi, IPA Wedoro untuk Pemerataan Warga di Wilayah Timur   |   07:00 . Penghalang Terkabulnya Doa, dari Makanan Haram hingga Maksiat   |   06:30 . Duduk Lama Tapi Sehat? Kenali Posisi Duduk yang Tepat untuk Tulang   |   06:00 . Klasemen Sementara, TNI AU Electric di Puncak, Disusul Gresik Petrokimia   |   05:30 . Selamat Jalan..! Ust. H. M.Soeradi, Guru dan Alumni Ponpes Attanwir   |   22:00 . Jangan Lupa, Besok Ada Partai Sengit Petrokimia Vs Kota Impian   |   21:30 . Erick Thohir Serahkan Status Ketua PSSI ke FIFA, Usai Dilantik Jadi Menpora   |   21:00 . 3-0, Petrokimia Gresik Taklukkan Perlawanan Ketat Bharata Muda   |   20:30 . Dilantik Presiden Jadi Menpora, Erick Tohir Tunggu Sikap FIFA Soal Jabatan Ketum PSSI   |   20:00 . Dari Desa Soko ke Jakarta, Kisah Dandim Bojonegoro Raih Dua Gelar Nasional   |   19:30 . Kota Impian Wahana Menang Telak 3-0 atas Bandung Tectona   |   19:00 . Pembuka, TNI AU Electrik Menang 3-0 Jenggolo Sport Siadoarjo   |   18:00 . STIKes Rajekwesi Bojonegoro Sukses Laksanakan Hibah PKM-Kemdikti 2025   |  
Thu, 18 September 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemenag : Pencairan BPPDGS Masih Proses Ditingkat Provinsi

blokbojonegoro.com | Friday, 30 August 2019 19:00

Kemenag : Pencairan BPPDGS Masih Proses Ditingkat Provinsi

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Bantuan Penyelenggara Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) saat ini masih dalam tahap proses menunggu disahkan lembaga penerima bantuan tersebut. Nantinya bila sudah disahkan dapat dipastikan lembaga penyelenggara pendidikan Madin bisa segera mencairkannya.

"Memang saat ini, tahapan pencairan BPPDGS masih tunggu proses disahkanya dari Provinsi lembaga Madin penerima bantuan," kata Kasi Pontren, Kemenag Bojonegoro, M Abdulloh Hafidz.

Menurut Hafidz BPPDGS tahun 2019 ini diperkirakan bakal bisa cair seluruhnya, pasalnya perbaikan data-data penerima lembaga sudah diperbaiki seluruhnya.

"Semoga kejadian tahun 2018 jangan sampai terjadi lagi, sehingga kurang lebih ada 13 lembaga Madin tidak bisa mencairkan BPPDGS. Rata-rata Lembaga yang tidak bisa cairkan BPPDGS karena kesalahan administratif penulisan seperti Nama Lembaga Madin dan alamat lembaga tersebut tidak sesuai," terang Hafidz kepada blokBojonegoro.com.

Lanjut Hafidz, untuk Madin Ula per murid bakal menerima Rp15 ribu per bulan, sedangkan murid Wustho menerima Rp25 ribu per bulannya. Sedangkan guru madin, terhitung 1 guru dengan jumlah murid minimal 30 orang bakal menerima Rp300 ribu per bulan.

Seperti diketahui, total anggaran BPPDGS 2019 ini dianggarkan sebesar Rp15.5 miliar lebih, jumlah tersebut terbilang meningkat dibandingkan anggaran BPPDGS tahun 2018 lalu yang hanya dianggarkan Rp11.6 miliar. Adapun Sumber dana itu, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur dan APBD Kabupaten Bojonegoro.[saf/lis]

 

 

Tag : madin, bppdgs



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat