20:00 . Relawan WanNur Berikan Bantuan Sembako kepada Korban Bencana Puting Beliung di Mojodelik   |   18:00 . Musim Hujan di Bojonegoro Diprediksi Tiba Awal November, Puncaknya Januari-Februari   |   16:00 . Upaya Penuhi Standar WHO dan Kemenkes, Cabup Setyo Wahono Gagas Pembangunan Rumah Sakit Tipe A di Bojonegoro   |   15:00 . Operasi Zebra Dimulai di Bojonegoro, Berlangsung Selama Dua Pekan   |   13:00 . Puluhan Rumah Warga Bojonegoro Rusak Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang   |   09:00 . Kurang Konsentrasi, 3 Minibus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Bojonegoro   |   20:00 . Paguyuban Mantan Kades Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   16:00 . Cawabup Bojonegoro Nurul Azizah Senam Sehat Gaspol bersama Ratusan Relawan di Trucuk   |   14:00 . Semarak Hari Jadi Bojonegoro 347, Diskusi Sejarah dan Budaya Kemajuan Pembangunan Kota Ledre   |   21:00 . Persibo Bojonegoro Berhasil Sapu Bersih 2-0 Persela Lamongan   |   17:30 . Persibo Bojonegoro Cukur Persela 2-0   |   17:15 . Pemain Persibo Dikawal Ketat   |   16:45 . Stiker Gacor Persibo, Osas Saha   |   15:30 . Suporter Persela, LA Mania Di Mapolres Bojonegoro   |   15:00 . 1.027 Sekolah di Bojonegoro Rusak, DPRD Sebut SDM Disdik Masih Minim   |  
Wed, 16 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemenag : Pencairan BPPDGS Masih Proses Ditingkat Provinsi

blokbojonegoro.com | Friday, 30 August 2019 19:00

Kemenag : Pencairan BPPDGS Masih Proses Ditingkat Provinsi

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Bantuan Penyelenggara Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) saat ini masih dalam tahap proses menunggu disahkan lembaga penerima bantuan tersebut. Nantinya bila sudah disahkan dapat dipastikan lembaga penyelenggara pendidikan Madin bisa segera mencairkannya.

"Memang saat ini, tahapan pencairan BPPDGS masih tunggu proses disahkanya dari Provinsi lembaga Madin penerima bantuan," kata Kasi Pontren, Kemenag Bojonegoro, M Abdulloh Hafidz.

Menurut Hafidz BPPDGS tahun 2019 ini diperkirakan bakal bisa cair seluruhnya, pasalnya perbaikan data-data penerima lembaga sudah diperbaiki seluruhnya.

"Semoga kejadian tahun 2018 jangan sampai terjadi lagi, sehingga kurang lebih ada 13 lembaga Madin tidak bisa mencairkan BPPDGS. Rata-rata Lembaga yang tidak bisa cairkan BPPDGS karena kesalahan administratif penulisan seperti Nama Lembaga Madin dan alamat lembaga tersebut tidak sesuai," terang Hafidz kepada blokBojonegoro.com.

Lanjut Hafidz, untuk Madin Ula per murid bakal menerima Rp15 ribu per bulan, sedangkan murid Wustho menerima Rp25 ribu per bulannya. Sedangkan guru madin, terhitung 1 guru dengan jumlah murid minimal 30 orang bakal menerima Rp300 ribu per bulan.

Seperti diketahui, total anggaran BPPDGS 2019 ini dianggarkan sebesar Rp15.5 miliar lebih, jumlah tersebut terbilang meningkat dibandingkan anggaran BPPDGS tahun 2018 lalu yang hanya dianggarkan Rp11.6 miliar. Adapun Sumber dana itu, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur dan APBD Kabupaten Bojonegoro.[saf/lis]

 

 

Tag : madin, bppdgs



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat